Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) menunjukkan kinerja kegiatan dunia usaha tetap terjaga pada Triwulan I/2025.
Menurut Direktur Eksekutif​ Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso, hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang tetap positif sebesar 7,63%.
Kinerja sejumlah Lapangan Usaha (LU) tercatat positif dengan SBT tertinggi, yaitu LU jasa keuangan (SBT 1,90%) diikuti LU pertanian, kehutanan, dan perikanan (SBT 1,78%), serta LU perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan motor (SBT 1,50%).
Hal ini sejalan dengan musim panen pada daerah lumbung pangan nasional serta peningkatan aktivitas pada periode Ramadan dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri.
Selanjutnya, kapasitas produksi terpakai pada Triwulan I/2025 tercatat sebesar 73,25%, meningkat dibandingkan dengan Triwulan IV/2024 yang sebesar 72,91%.
Peningkatan tersebut terutama didorong oleh LU pertanian, kehutanan dan perikanan (73,60%).
Sementara itu, kondisi keuangan dunia usaha secara umum juga tetap dalam kondisi baik, khususnya pada aspek likuiditas dan rentabilitas, dengan akses kredit yang tetap mudah.
Berdasarkan survei BI, responden memprakirakan kegiatan usaha pada Triwulan II/2025 meningkat dengan SBT sebesar 15,35%.
Kegiatan usaha diprakirakan meningkat terutama bersumber dari LU pertanian, kehutanan dan perikanan (SBT 2,20%).
Hal ini sejalan dengan kondisi cuaca yang lebih mendukung, ketersediaan sarana produksi dan kapasitas penyimpanan, serta permintaan yang terjaga. I