Rangkaian pernikahan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono masih berlanjut hingga hari ini, Minggu (11/12/2022).
Kaesang dan Erina akan melangsungkan kirab dan tasyakuran di Kota Surakarta atau Kota Solo, Jawa Tengah.
Rangkaian acara akan dimulai di Lodji Gandrung sekitar pukul 07.30 WIB, Minggu (11/12/2022) dan akan digelar upacara Ngunduh Mantu.
Prosesi Ngunduh Mantu adalah istilah yang berasal dari bahasa Jawa, ngunduh artinya panen atau memanen sedangkan mantu artinya adalah menantu.
Dari berbagai informasi yang dihimpun, ada serangkaian prosesi dalam acara Ngunduh Mantu Jokowi, seperti Gepyokan, Sungkeman, Tumplak Punjen, Nyebar Udik-udik atau menabur beras dan uang hingga Begalan atau membagi-bagikan perlengkapan rumah tangga.
Acara kemudian dilanjutkan dengan kirab pengantin dari Lodji Gandrung sekitar pukul 08.15 WIB menuju Puro Mangkunegaran. Kirab ini melibatkan 12 kereta kencana.
Selanjutnya, tasyakuran pernikahan Kaesang dan Erina akan digelar di Puro Mangkunegaran pada dua sesi.
Puro Mangkunagaran adalah istana tempat kediaman Sampeyan Ingkang Jumeneng KGPAA Mangkunegara X. Istana ini mulai dibangun pada tahun 1757 oleh Mangkunegara I alias Pangeran Sambernyawa.
Prosesi di Sesi Pertama rencananya digelar pada pukul 09.00 WIB, sedangkan Sesi Kedua pada pukul 19.00 WIB.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep resmi menikahi Erina Gudono pada Sabtu (10/12/2022) di Pendapa Ageng Royal Ambarrukmo Yogyakarta dengan mengucapkan akad nikah.
“Saya terima nikahnya Erina Sofia Gudono binti Mohammad Gudono dengan mas kawin tersebut, dibayar tunai,” kata Kaesang di depan saksi dan kakak Erina yang menjadi wali nikah, Sabtu (10/12/2022).
Usai akad nikah, ada prosesi panggih yang dilakukan. Dalam prosesi ini ada penyerahan Pisang Sanggan, Kembar Mayang, Balangan Gantal, Sesuci Samparan, Mecah Tigan, Bubak Kawah Rucat Degan, Tampa Kaya, Dhahar Klimah, Methuk Besan, Pangabekten/Sungkeman hingga Bedholan Pengantin.
Sebelum akad nikah, serangkaian prosesi juga sudah dilakukan Kaesang dan Erina. Prosesi itu dari semaan Al-Qur’an, pengajian, Siraman hingga Midodareni. I