Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka program Management Trainee (MT) CPNS Formasi Tahun 2024, sekaligus meluncurkan Corporate University (Corpu) KKP sebagai tonggak transformasi pembelajaran aparatur sipil negara di lingkungan KKP di Jakarta.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menekankan bahwa Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang mengikuti program ini adalah calon pemimpin masa depan KKP yang diharapkan mampu mengawal pembangunan ekonomi biru, sejalan dengan visi besar Presiden melalui Asta Cita.
“Melalui Corporate University, saudara akan belajar kepemimpinan, pengambilan keputusan, budaya organisasi, hingga kompetensi teknis yang terintegrasi. Kita membangun bukan sekadar pengetahuan, tetapi sebuah ekosistem pembelajaran agar setiap kebijakan dan instrumen yang lahir tidak hanya administratif, melainkan mampu mempengaruhi pasar, meningkatkan daya saing, dan memberi dampak nyata bagi masyarakat serta lingkungan,” ujarnya.
Tantangan terbesar sektor kelautan dan perikanan, kata Menteri Trenggono, adalah pertumbuhan populasi manusia yang terus meningkat sementara daya dukung alam tidak langsung bertambah, sehingga pengelolaan sumber daya alam yang ada harus dilakukan secara bijak, inovatif dan berkelanjutan.
Oleh karena itu, lanjutnya, CPNS KKP harus menjadi garda terdepan dalam menjaga keberlanjutan laut yang sehat.
Para CPNS diminta memanfaatkan program ini sebagai kawah candradimuka untuk mengasah kompetensi di dua jalur karir sekaligus, yakni jalur kepemimpinan dan jalur keahlian teknis.
Keduanya sama pentingnya untuk memastikan KKP memiliki pemimpin visioner, sekaligus spesialis handal di berbagai bidang.
“Kita belajar dari pengalaman Corporate University di Kemenkeu dan hari ini KKP menapaki langkah serupa untuk membangun ekosistem pembelajaran ASN yang berkelanjutan,” tuturnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) I Nyoman Radiarta, dalam laporannya menjelaskan, ada 215 CPNS akan mengikuti program Management Trainee selama 99 hari dengan total 792 jam pelatihan intensif.
Program ini mengusung dual track learning journey, yaitu 81 CPNS jalur kepemimpinan (S1 dan S2) untuk menyiapkan future leaders dan 134 CPNS jalur spesialisasi teknis (D3 dan D4) untuk memperkuat peran operasional dan pelayanan publik.
Metode pembelajaran mencakup induksi organisasi, pelatihan kepemimpinan, bela negara, praktik lintas unit, habituasi unit kerja, hingga penyusunan karya inovasi.
Lima karya inovasi terbaik akan dipresentasikan langsung di hadapan menteri dan pimpinan KKP pada Desember 2025.
Pada kesempatan yang sama, turut diluncurkan Corporate University KKP, sebuah payung besar pembelajaran yang inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan.
Corporate University KKP dibangun di atas tiga pilar utama, yakni Strategic Learning untuk memperkuat visi strategis dan kepemimpinan, Managerial Learning untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan operasional, serta Technical Learning yang berfokus pada pendalaman kompetensi teknis sesuai bidang kerja.
“Management Trainee CPNS 2025 adalah langkah awal, sekaligus tonggak penting bagi berjalannya Corporate University KKP secara nyata.
Dari sinilah lahir ASN unggul yang siap mengawal Indonesia Emas 2045 melalui ekonomi biru yang berkelanjutan,” ujar Nyoman. I