Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dan Ikatan Dokter Indonesia Jabar merilis kanal Podcast bertajuk Besti Jabar yang merupakan media edukasi untuk masyarakat terkait dengan masalah kesehatan.
Staf Ahli Gubernur Jawa Barat Bidang Kemasyarakatan dan Sumber daya Manusia (SDM) Siska Gerfianti mengatakan, Pemprov Jabar sangat mendukung program Podcast ini yang diinisasi oleh IDI Jabar.
Menurutnya, Podcast bertajuk Besti Jabar dapat memberikan informasi yang baik kepada masyarakat, menyusul banyaknya hoaks yang beredar terkait kesehatan.
“Banyak sekali hoaks di bidang kesehatan yang memang harus kita luruskan. Ini biasanya beredar dari broadcast satu grup WhatsApp ke grup WhatsApp lain. Tentu saja ini juga kita cermati bersama Jabar Saber Hoaks (JSH),” ujar Siska dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) Volume 114 di Menara Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (17/3/2023).
Siska menuturkan, narasumber dalam Podcast bertajuk Besti Jabar dipilih dari kalangan ahli di bidangnya masing-masing.
“Ini tentu saja mengurangi beban Pemprov Jabar, di mana urusan edukasi kesehatan bisa dikelola oleh IDI Jabar. Ini berarti Pentahelix kita berjalan dengan baik antara akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media,” katanya.
Tidak menutup kemungkinan, lanjut Siska, Pemprov Jabar memberikan usulan kepada IDI Jabar terkait tema yang bisa dibahas dalam program Podcast ini.
“Nanti kita lihat trending topic yang sedang beredar yang harus disikapi dengan serius seperti stunting, mental health, HIV/AIDS, TBC, jantung, dan lainnya,” jelasnya.
Ketua IDI Jabar Eka Mulyana mengatakan, Besti Jabar merupakan salah satu media edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait permasalahan kesehatan.
Selain itu, Besti Jabar juga dapat menjadi acuan dalam melindungi diri terhadap potensi penyakit, termasuk di dalamnya menyaring berita hoaks agar masyarakat tidak salah informasi.
“Kita sekarang di era digital, media sosial dan internet banyak sekali informasi hoaks yang harus diluruskan melalui Besti Jabar dengan dokter-dokter di bidangnya. Insya Allah akan lebih mencerdaskan masyarakat terhadap berita-berita yang beredar,” ungkapnya.
Menurut Eka, bahasan dalam Podcast bertajuk Besti Jabar meliputi semua aspek yang terkait dengan permasalahan kesehatan, khususnya di Jabar dan nasional, baik masalah kesehatan sehari-hari maupun yang kekinian, yang tentunya disampaikan dengan bahasa yang mudah diterima dan dimengerti oleh masyarakat.
Sementara itu secara terpisah, Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan mengaku senang dengan adanya Podcast bertajuk Besti Jabar, karena dapat diakses oleh masyarakat di manapun berada baik melalui Youtube maupun Tik Tok.
“Masalah kesehatan penting sekali diketahui masyarakat. Saya sangat senang adanya Podcast bertajuk Besti Jabar, karena sosialisasi dan edukasi ini bisa diakses oleh masyarakat dari berbagai macam media yang ada. Kabupaten Bandung siap mendukung penuh,” tutur Sahrul. I