Kolaborasi IMO dan Indonesia Selenggarakan Seminar Daur Ulang Kapal

Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubla Kemenhub) berkolaborasi dengan International Maritime Organization (IMO) menyelenggarakan Seminar On Ship Recycling Under The Hong Kong Convention di bawah kerangka kerja sama IMO-SENSREC Programme di Jakarta pada 16 – 17 September 2025.

IMO mengirim Project Manager SENSREC John Alonso untuk memandu seluruh kegiatan, yang dihadiri delegasi dari Bangladesh, dipimpin oleh Rashidul Hassan sebagai Additional Secretary Ministry of Industry Bangladesh dan dari Pakistan yang dihadiri oleh Capt. Javed Khan, Chairman of Balochistan Development Authority Pakistan.

Seminar ini dilaksanakan guna memberikan gambaran umum mengenai daur ulang kapal, pelaksanaan IMO Hong Kong Convention dan prediksi pasar global terhadap industri daur ulang.

Seminar dibuka oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Lollan Panjaitan, pada Selasa (16/9/2025).

Dalam sambutannya Lollan mengatakan, seminar ini menjadi wadah untuk bertukar pikiran dan berbagi pengalaman mengenai isu pembangunan maritim berkelanjutan, khususnya terkait daur ulang kapal, termasuk peningkatan kerja sama antara Indonesia dengan IMO, Bangladesh, Pakistan dan negara lainnya.

“Bagi Indonesia, kerja sama yang erat dengan IMO, Bangladesh, Pakistan dan negara – negara lain sangat penting untuk meningkatkan kapasitas, mengembangkan fasilitas daur ulang kapal yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta berkontribusi pada upaya global untuk mewujudkan laut yang lebih bersih dan aman,” ujarnya.

Turut hadir dalam Seminar ini antara lain delegasi dari IMO, Bangladesh, Pakistan dan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Asosiasi dari INSA, IPERINDO, serta BUMN dan swasta seperti PT BKI, PT Pelindo, PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), Nathabumi, PT Samudra Marine Indonesia dan PT Marcopolo Shipyard.

Baca Juga:  OSO Kukuhkan Pengurus Baru DPP Gebu Minang 18 September di Hotel Mulia

Adapun rangkaian kegiatan ini diawali dengan Courtesy Call perwakilan Delegasi IMO, Bangladesh, dan Pakistan dengan Direktur Jenderal Perhubungan Laut yang diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Lollan Panjaitan, Senin (15/9/2025).

Kemudian, dilanjutkan dengan kunjungan ke Port Waste Management System PT Pelindo (Persero) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Selanjutnya pada Rabu (17/9/2025) akan dilaksanakan kunjungan lapangan ke Fasilitas Pengolahan Limbah B3 PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) di Bogor untuk meninjau proses pengolahan limbah B3 beserta layanan pengumpulan, daur ulang, pengolahan, dan pembuangan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang berwawasan lingkungan, serta aman. I

Kirim Komentar