Kopdeskel Merah Putih Akan Maksimalkan Penyerapan Hasil Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendukung penuh pelaksanaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih.

Hadirnya program prioritas ini akan memaksimalkan penyerapan hasil perikanan dari nelayan dan pembudidaya.

Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih di Desa Bentangan, Jawa Tengah, belum lama ini.

“Sesuai yang disampaikan oleh Bapak Presiden Prabowo, dengan Kopdeskel Merah Putih akan mempermudah pemasaran hasil produk perikanan para nelayan. Hal ini juga untuk meningkatkan konsumsi protein masyarakat, dengan distribusi produk perikanan ke seluruh desa,” kata Menteri Trenggono dalam siaran resmi di Jakarta.

Sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, KKP memiliki tanggung jawab pembinaan dan pemberdayaan dalam pelaksanaan program Kopdeskel Merah Putih.

Melalui penyuluh perikanan, KKP memfasilitasi kelompok nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar hasil laut, serta petambak garam untuk membentuk atau menjadi anggota koperasi.

Selain itu, KKP berperan dalam satuan tugas percepatan pembentukan Kopdeskel Merah Putih, yakni sebagai koordinator percepatan pembentukan koperasi wilayah IV yaitu di Provinsi Jawa Timur, Bali Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.

Sementara itu, dari 80.081 kelembagaan Kopdeskel Merah Putih yang telah terbentuk, terdapat 108 desa yang menjadi percontohan (mock up) yang siap beroperasi.

Dari 108 koperasi desa tersebut, dua diantaranya bergerak di sektor kelautan dan perikanan, yaitu Koperasi Desa Merah Putih Syariah Bilelando di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Koperasi Desa Merah Putih Pangkahwetan di Gresik, Jawa Timur. Total akan ada 1.100 KNMP yang akan dibangun sampai tahun 2027.

Menteri Trenggono menuturkan, salah satu program prioritas KKP yakni Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) akan terintegrasi dengan KDMP.

Baca Juga:  Kemendagri Apresiasi Keberhasilan Indonesia Kendalikan Inflasi di Tingkat Dunia

Nantinya Kopdeskel Merah Putih berperan sebagai badan usaha yang memberikan layanan seluruh kebutuhan usaha masyarakat di sektor kelautan dan perikanan dalam meningkatkan produktifitas usahanya di lokasi KNMP.

“Pembangunan Kopdeskel Merah Putih pun tidak hanya untuk membentuk koperasi, melainkan agar terbangun ekosistem usaha desa yang kuat, mandiri, transparan, dan berkelanjutan. Mari bersama membangun koperasi dari desa untuk masyarakat sejahtera dan Indonesia maju,” ungkapnya.

KKP juga berperan memastikan jalannya enam usaha wajib Kopdeskel Merah Putih yaitu gerai sembako, simpan pinjam, pergudangan, klinik desa, apotik desa dan jasa transportasi logistik) di Wilayah IV. I

Kirim Komentar