Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data korban meninggal dunia bencana hidrometeorologi di Aceh, Sumatra Ytara (Sumut) dan Sumatra Barat (Sumbar) menjadi sebanyak 921 orang.
Data tersebut berdasarkan laman dashboard: https://gis.bnpb.go.id/bansorsumatera2025/ untuk penanganan bencana darurat banjir dan longsor di Aceh, Sumut, Sumbar, Minggu (7/12/2025), pukul 18.33 WIB.
Ada 392 orang saat ini dilaporkan masih hilang, sedangkan 5.000 orang mengalami luka-luka di tiga provinsi tersebut.
Jumlah korban meninggal: 921 orang
Jumlah korban hilang: 392 orang
Jumlah korban terluka: 5.000 orang.
Jumlah rumah rusak: 147.300 unit
Jumlah kabupaten/kota terdampak: 52
BNPB mencatat korban tewas paling banyak terdapat di wilayah Agam, Sumatra Barat, dengan total 170 jiwa. Aceh Utara juga menjadi wilayah dengan jumlah pengungsi terbanyak sebesar 316.600 orang.
Jumlah korban tewas, hilang, luka dan yang menjadi pengungsi dapat bertambah seiring proses evakuasi dan pembersihan sisa material banjir bandang, serta longsor dilakukan.
Hingga kini, sejumlah ruas jalan di Aceh, Sumut dan Sumbar masih terputus. Aliran listrik dan komunikasi di daerah terdampak bencana juga belum sepenuhnya normal. I





