Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat (PPSDMPD) Kementerian Perhubungan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Teknis Arah Kebijakan Pendidikan dengan tema Dengan Semangat Kolaborasi Pentahelix Kita Wujudkan SDM Transportasi Darat yang Unggul dan Berdaya Saing di Bandung.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (SDMP) Subagiyo menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan di sektor transportasi.
“Sebagai bangsa yang besar, kita semua menyadari bahwa sektor transportasi berperan vital dalam mendukung laju roda perekonomian dan mobilitas Masyarakat, dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat meningkatkan kebutuhan akan perpindahan orang dan barang, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Dia juga menyoroti peran perguruan tinggi dalam pengembangan SDM transportasi darat, bahwa perguruan tinggi matra darat memiliki tanggung jawab yang besar, sehingga harus menjadi pusat inovasi, tidak hanya dalam pengembangan kurikulum, tetapi juga dalam penelitian yang relevan dengan kebutuhan transportasi darat di Indonesia.
Lebih lanjut, ia menggarisbawahi pentingnya kolaborasi pentahelix dalam mewujudkan SDM transportasi darat yang unggul.
“Mari kita bersama – sama mewujudkan suatu kondisi, pemerintah mampu menyediakan regulasi yang kondusif, perguruan tinggi mampu menghasilkan SDM berkualitas, dunia usaha mampu memberikan peluang kerja bagi putra – putri Bangsa dan komunitas mampu menjadi pengawas kebijakan, serta media mampu menyebarluaskan informasi yang relevan bagi masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat Hananto Prakoso menjelaskan, tujuan utama dari rapat koordinasi ini.
“Tujuan pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi Arah Kebijakan Pendidikan PPSDMPD Tahun 2024 adalah untuk mensosialisasikan arah kebijakan pendidikan vokasi, memperkuat kurikulum pendidikan yang adaptif terhadap kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja (DUDIKA) transportasi darat, serta meningkatkan kerja sama antarperguruan tinggi dan stakeholder, jelasnya.
Acara ini juga mencakup berbagai kegiatan, seperti penandatanganan perjanjian kerja sama, peluncuran program Inserting Big Data Analytics dalam pembelajaran perencanaan transportasi, sesi materi oleh narasumber, diskusi dan penyerahan apresiasi bagi Perguruan Tinggi Matra Darat dan Dosen Berprestasi.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan strategis dan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan kualitas SDM Transportasi Darat yang siap menghadapi tantangan global di era digital dan revolusi industri 4.0, serta memperkuat sinergi antara perguruan tinggi matra darat dan pemangku kepentingan lainnya. I