Sebanyak 114 sekolah terdampak banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Bekasi sejak Senin, 3 Maret 2025.
Sekolah – sekolah yang terdampak itu mengalami air masuk ke ruang kelas hingga menyebabkan banyak kerusakan.
Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terus melakukan upaya untuk memulihkan kondisi pasca banjir dengan menerjunkan personil, bantuan mobil penyemprot air, truk pengangkut sampah hingga alat berat.
Wakil Wali (Wawali) Abdul Harris Bobihoe mengatakan hal itu di sela – sela melakukan kegiatan Apel Gabungan di Komplek Rusunawa Bekasi Timur saat mendampingi Wali Kota Tri Adhianto.
“Upaya keras melakukan pemulihan kondisi sekolah yang terdampak banjir. Personil serta prasarananya kita terjunkan untuk membersihkan sisa-sisa lumpurnya,” ujar Bobihoe.
Sejak kemarin pagi, lanjutnya, Kota Bekasi telah mendapatkan dukungan bantuan dari Provinsi Jakarta, para petugas dikerahkan juga membantu membersihkan area sejumlah sekolah.
“Saat melakukan monitoring ke sejumlah sekolah, kami mendapati sudah banyak personil dukungan dari DKI dan prasarananya. Alhamdulillah bantuan ini meringankan para guru dan orang tua siswa yang juga turut membantu membersihkan area sekolah,” kata Bobihoe.
Dia juga memberikan arahan kepada Dinas Pendidikan Kota Bekasi untuk mempersiapkan langkah strategis, mengingat pada 11 Maret 2025, para pelajar ada yang akan melaksanakan ujian semester.
“Langkah strategis sesegera mungkin harus cepat. Jika situasi ada yang tidak memungkinkan harus segera dilaporkan, kita cari solusi bersama, ada tempat – tempat yang harus disiapkan jika area sekolah belum bisa dipakai,” jelasnya.
Bobihoe juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terus intens bekerja sama.
“Terima kasih, jalinan komunikasi harus tetap lancar, sekecil apapun kendala dibicarakan, kita ambil langkah cepat agar semuanya dapat terlaksana dengan baik. Saya dan Mas Tri berkomitmen memberikan yang terbaik untuk warga masyarakat,” tutur Bobihoe. I