Laporan Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana pada 26 Agustus 2025

Memasuki pekan terakhir Agustus, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah peristiwa bencana hingga Selasa (26/8) pukul 07.00 WIB.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sejumlah daerah mengalami bencana dengan penanganan yang masih berlangsung.

Salah satu kejadian yang tercatat adalah banjir melanda wilayah Dusun I, Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau pada Minggu (24/8) sekitar pukul 09.30 WIB.

Peristiwa ini dipicu oleh tingginya curah hujan yang menyebabkan meluapnya air sungai hingga merendam pemukiman warga dengan tinggi muka air berkisar antara 30 cm hingga 90 cm.

Berdasarkan hasil pendataan, banjir tersebut berdampak pada sekitar 22 Kepala Keluarga (KK) dengan total 65 jiwa.

Selain itu, tercatat sebanyak 20 unit rumah warga terendam. Meski demikian, tidak ada laporan mengenai korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Menanggapi kejadian ini, Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Lingga segera bergerak menuju lokasi untuk melakukan penanganan darurat dan berkoordinasi dengan aparat setempat.

Upaya yang dilakukan meliputi pengecekan kondisi banjir, pendataan korban terdampak dan pengawasan situasi di lapangan.

Proses penanganan turut melibatkan sejumlah unsur terkait, antara lain anggota TRC-BPBD Kabupaten Lingga, Kasat Reskrim Polres Lingga, Danramil Dabo Singkep, Babinsa Desa Batu Kacang, personel Koramil Dabo Singkep, personel Polres Lingga, serta perangkat RT, RW, dan kepala dusun setempat.

Keadaan banjir dilaporkan mulai berangsur surut. Warga yang rumahnya terdampak masih bertahan di kediaman masing – masing.

Sebagai langkah antisipasi, pihak Polres telah mendirikan sebuah tenda darurat untuk mengantisipasi kemungkinan banjir susulan, sambil menunggu kondisi benar-benar pulih.

Sementara itu, di daerah lain bencana kebakaran lahan terjadi di Desa Cot Rambong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh pada Minggu (24/8). Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.

Baca Juga:  TP PKK Kota Bekasi Kunjungi Puspem Badung Pererat Silaturahmi

Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun tercatat sekitar lima hektar lahan terdampak oleh kobaran api.

Untuk menanggulangi kebakaran, BPBD Kabupaten Nagan Raya telah mengerahkan dua unit mesin pompa air ke lokasi guna melakukan upaya pemadaman.

Dalam pelaksanaan pemadaman, petugas menghadapi sejumlah kendala, antara lain keterbatasan sumber air, akses jalan yang tidak dapat dilalui kendaraan roda empat, serta arah angin yang kerap berubah-ubah sehingga memperluas sebaran api dan menyulitkan proses penanganan.

Namun demikian, unsur gabungan yang terdiri dari BPBD Nagan Raya, Kodim Nagan Raya, dan Polres Nagan Raya terus berupaya maksimal melakukan pemadaman di lapangan.

Situasi terkini sebagian api telah dapat dipadamkan. Tim gabungan masih berada di lokasi untuk melanjutkan upaya pemadaman dan pendinginan guna mencegah meluasnya kebakaran.

Di wilayah lain, kebakaran lahan terjadi di Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat pada Senin (25/8) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kebakaran ini diduga dipicu oleh kondisi cuaca panas yang menimbulkan titik api di kawasan lahan setempat.

Tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Namun, kebakaran telah menghanguskan kurang lebih lima hektar lahan di lokasi kejadian.

BPBD Kabupaten Tanah Datar bersama Pemadam Kebakaran segera bergerak menuju lokasi untuk melakukan upaya pemadaman. Akan tetapi, akses menuju titik api yang sulit, terjal, dan jauh menyulitkan tim di lapangan.

Sebagai langkah penanganan, BPBD Kabupaten Tanah Datar terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan pendataan dan pemantauan lahan terbakar.

Perkembangan terkini, api dilaporkan belum sepenuhnya berhasil dipadamkan. Tim gabungan tetap siaga di lapangan untuk melakukan pengendalian dan mengantisipasi potensi meluasnya area kebakaran.

Baca Juga:  Ini Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Tanah Air pada 11 Juni 2025

Selain kebakaran tersebut, peristiwa banjir juga dilaporkan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Provinsi Sulawesi Utara.

Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur memicu terjadinya banjir di Desa Nuangan Selatan, Kecamatan Nuangan, pada Senin (25/8) sekitar pukul 19.00 WITA.

Genangan air meluas hingga ke permukiman warga, terutama di tiga dusun yang ada di desa tersebut.

Berdasarkan data sementara, sekitar 100 kepala keluarga (KK) terdampak, dengan rincian 45 KK di Dusun I, 39 KK di Dusun II, serta 16 KK di Dusun III.

Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa. Sementara itu, kerugian materil masih dalam proses pendataan oleh pihak terkait.

Menindaklanjuti kejadian ini, BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait bersama pihak kecamatan dan desa setempat.

Upaya yang dilakukan mencakup pendataan warga terdampak, pemantauan kondisi lapangan dan berkoordinasi dengan unsur pemerintah daerah, TNI/POLRI, PMI, serta masyarakat untuk penanganan darurat.

Kondisi banjir dilaporkan mulai berangsur surut. BPBD bersama unsur terkait tetap siaga untuk mengantisipasi potensi banjir susulan mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan.

BNPB mengimbau masyarakat di wilayah terdampak banjir maupun kebakaran lahan untuk tetap waspada terhadap potensi bencana.

Warga di sekitar bantaran sungai diminta segera mengungsi ke lokasi aman apabila debit air meningkat.

Sementara itu, masyarakat di wilayah rawan kebakaran dihimbau tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu api serta segera melapor jika menemukan titik kebakaran. I

Kirim Komentar