MAHASISWA POLTEKPAR HARUS ASAH JIWA WIRAUSAHA

Mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar), khususnya mahasiswa Poltekpar di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk terus mengasah jiwa wirausaha.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, mengasah jiwa kewirausahaan itu agar mampu membuka peluang kerja dan turut ambil bagian memajukan sektor parekraf, serta membangkitkan ekonomi bangsa.

“Poltekpar harus mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing yang bisa menopang sektor parekraf di masa mendatang dan mampu membuka lapangan kerja di masyarakat,” ujarnya dalam Studium Generale Virtual Bersama Poltekpar Kemenparekraf 2022, Senin (8/8/2022).

Sandiaga menjelaskan, generasi Z dan generasi milenial adalah 55% dari total populasi Indonesia, jadi dominasi ini adalah bonus demografi.

Dengan adanya bonus demografi yang ditopang oleh generasi Z dan milenial, lanjutnya, adalah generasi di Indonesia akan mendorong kebangkitan ekonomi dan membangun bangsa.

“Jadi, mahasiswa-mahasiswa Poltekpar perlu mengasah jiwa kewirausahaan untuk membuka peluang lapangan kerja baru yang bisa membangkitkan perekonomian di sektor parekraf di masa mendatang,” jelasnya.

Oleh karena itu, Sandiaga menambahkan, buka mindset bahwa kewirausahaan itu bukan pekerjaan, tapi mindset.

“Jadi, kalian boleh bekerja di hotel, di restoran, dan biro perjalanan tapi dengan konsep bisnis digital, melihat peluang baru, selalu optimis, dan membuka harapan,” katanya.

Sandiaga juga berpesan agar mahasiswa Poltekpar senantiasa meningkatkan keterampilan sejak dini melalui pelatihan, upskilling, dan reskilling. “Sehingga kalian dengan mudah bisa mendapatkan lapangan pekerjaan atau berwirausaha.”

Kuliah umum ini diikuti oleh 10.000 mahasiswa Poltekpar yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kuliah umum ini juga dihadiri oleh Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, Plt Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Frans Teguh dan Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemenparekraf/Baparekraf Faisal. I

Kirim Komentar
Baca Juga:  MENUNGGU GEOPARK IJEN DITETAPKAN JADI UNESCO GLOBAL GEOPARK