Rangkaian kegiatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) yang dimulai sejak 1 September 2021 dengan tema ‘Bergerak Harmonikan Indonesia’ resmi ditutup, Jumat (15/10/2021).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh insan transportasi yang telah bekerja optimal demi kemajuan transportasi Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan kerja keras seluruh insan transportasi, para mitra kerja Kementerian Perhubungan yang telah bekerja secara optimal demi kemajuan transportasi Indonesia,” ujar Menhub saat menutup Rangkaian Kegiatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2021.
Menhub mengajak insan transportasi untuk terus memberikan pelayanan prima, serta meningkatkan semangat dan etos kerja meskipun di tengah pandemi.
Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, lanjutnya, kondisi pandemi ini akan menjadi endemi, sehingga aktivitas masyarakat sudah mulai kembali produktif meski harus berdampingan dengan Covid-19.
“Melalui rangkaian kegiatan peringatan Hari Perhubungan Nasional 2021 banyak hal yang harus kita wujudkan bagi sektor transportasi di Indonesia,” jelas Menhub.
Lebih lanjut diungkapkan bahwa perubahan juga harus terus dilakukan demi terciptanya transportasi yang inklusif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.
“Konektivitas transportasi juga merupakan hal yang penting dan tugas utama yang harus tetap dijalankan demi menghubungkan wilayah 3TP, yakni Terdepan, Terpencil, Tertinggal, dan Perbatasan),” tutur Menhub.
Dalam perayaan Hari Perhubungan Nasional, Kementerian Perhubungan mengadakan beberapa kegiatan di antaranya donor darah dan plasma konvalesen, webinar series dengan tema “Meningkatkan Keselamatan Angkutan Barang di Jalan” dan “Insan Perhubungan Bergerak Harmonikan Indonesia”.
Selain itu, ada juga Program Belajar Merdeka “Pejuang Muda Keselamatan Jalan Indonesia (Indonesia Youth Road Safety Warriors)”, serta Renungan & Doa Untuk Negeri.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, Dirjen Perkeretaapian Zulfikri dan perwakilan dari stakeholders BUMN di bidang transportasi. I
