MENPAREKRAF DAN MENKES SINGAPURA BERWISATA KE TAMAN NASIONAL KOMODO LABUAN BAJO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bersama dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Singapura Ong Ye Kung berwisata ke beberapa destinasi wisata di kawasan Taman Nasional (TN) Komodo Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), yaitu Pulau Rinca, Pulau Sabolo dan Manta Point.

Pulau Sabolo dipilih sebagai lokasi pertama Menparekraf bersama Menkes Singapura untuk memulai jelajah destinasi Labuan Bajo pada Jumat (28/10/2022).

Pulau ini adalah salah satu spot menyelam berkelas dunia di Labuan Bajo yang kerap menjadi incaran divers (penyelam).

Menparekraf dan Menkes Singapura terpukau dengan pulau yang tidak berpenghuni ini, karena pulau ini tidak hanya memiliki pasir putih yang bersih dengan air laut biru sebening kristal, tapi juga menawarkan aneka ragam terumbu karang yang cantik dan beragam flora, serta fauna laut.

“Sesuai dengan janji saya pada saat kunjungan kerja ke Singapura untuk mengajak beliau (Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung) melihat keindahan alam Labuan Bajo,” ungkapnya.

Secara keseluruhan, Labuan Bajo yang sering dijuluki sebagai Kota Matahari Terbenam menyuguhkan panorama alam yang indah pada tiap sudutnya. Dipercantik dengan gugusan pulau-pulau kecil dan kapal phinisi yang bersandar di dermaga.

Destinasi selanjutnya yang dikunjungi Menparekraf dan Menkes Singapura adalah Pulau Rinca pada Sabtu (29/11/2022).

Selain Pulau Komodo, Pulau Rinca juga menjadi salah satu habitat asli hewan endemik, yakni komodo.

Fasilitas di Pulau Rinca pun telah ditata lebih rapi, sehingga wisatawan yang ingin melihat satwa komodo dapat mengunjungi Pulau Rinca dengan aman dan nyaman.

Sebab, Pulau Komodo telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai wilayah konservasi guna menjaga kelestarian lingkungan dan populasi komodo.

“Kawasan Rinca ini sekarang masih di buka dengan tarif lama. Jadi, silakan berkunjung ke Pulau Rinca untuk langsung melihat komodo di habitatnya tanpa kita mengganggu kelestariannya,” tuturnya.

Sandiaga yang juga berperan sebagai tour guide bagi Menkes Singapura menegaskan bahwa semua pihak betul-betul menjaga kebersihan dan perawatan dari Taman Nasional Komodo. “So, visit Labuan Bajo.”

Menparekraf dan Menkes Singapura di Labuan Bajo menutup kegiatannya dengan melakukan aktivitas snorkeling di Manta Point, yang merupakan tempat untuk bisa bercengkerama langsung dengan satwa air langka, yaitu ikan manta (spesies ikan pari terbesar di dunia).

Menkes Ong Ye Kung mengungkapkan bahwa Indonesia, khususnya Labuan Bajo memilki unique selling point yang tidak dimiliki Singapura dan berpotensi menjadi destinasi wisata terbaik tidak hanya di Asia Tenggara, bahkan dunia.

“Saya mau mengucapkan terima kasih kepada Menparekraf dan tim yang telah menjamu kami dengan sangat baik untuk melihat keindahan Labuan Bajo. Ini adalah destinasi dengan kualitas yang berkelas dunia yang tidak dimiliki oleh Singapura,” jelasnya. I

Kirim Komentar