Menteri BUMN Optimistis Dividen Rp90 Triliun Dapat Tercapai

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir optimistis target dividen Kementerian BUMN sebesar Rp90 triliun untuk tahun 2025 dapat tercapai.

“Kemarin, dividen sudah digetok Rp90 triliun oleh Kemenkeu (Kementerian Keuangan), untuk 2024 kalau kita lihat bukunya ini tinggal dua hingga tiga bulan, insya Allah juga tercapai,” ujarnya di Jakarta, Jumat (1/10/2024).

Erick menjelaskan, Kementerian BUMN akan melakukan rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan menteri – menteri ekonomi lainnya untuk membahas program 100 hari dan lima tahun ke depan.

Selain itu, Kementerian BUMN juga akan melanjutkan program-program yang telah ada, seperti peningkatan kredit untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakan oleh BUMN, serta pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Bali.

Insyaallah kembali konsisten pada komitmen kita good corporate governance, bersih – bersih dan program berkelanjutan. Kita terus jaga itu,” katanya.

Diketahui, BUMN pada tahun 2025 mendapat target untuk meningkatkan jumlah dividen menjadi Rp90 triliun atau naik dari tahun 2024 yang sebesar Rp85 triliun, sedangkan pagu anggaran tahun 2025 yang didapat hanya Rp277 miliar.

Sesuai dengan Rapat Kerja pada 7 Juni 2024, Komisi VI DPR menyetujui pagu indikatif Kementerian BUMN sebesar Rp277 miliar dan usulan tambahan sebesar Rp66 miliar.

Namun, sesuai surat bersama Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas, Pagu Anggaran Kementerian BUMN ditetapkan Rp277 miliar, atau belum mengakomodir usulan tambahan sesuai permohonan sebelumnya. I

Kirim Komentar
Baca Juga:  Pemerintah Bangun Gudang Logistik Tambahan di Papua Tengah Antisipasi Kelaparan dan Cuaca Ekstrem