Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Rusdi Kirana optimistis kondisi Indonesia akan jauh lebih maju di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sudah dilantik oleh Sidang Paripurna MPR untuk periode 2024 – 2029.
Dia mengaku sudah cukup lama mengenal dan berinteraksi dengan Prabowo.
Menurutnya, Prabowo merupakan sosok yang pantang menyerah, gigih dan selalu memikirkan masa depan bangsa.
“Selamat kepada Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka yang telah dilantik sebagai presiden dan wakil presiden. Saya sudah cukup lama mengenal dan berinteraksi langsung dengan Pak Prabowo,” kata Rusdi di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Dia menjelaskan, sepak terjang soal kepemimpinan Prabowo sudah sangat teruji begitu panjang sejak masih berada di korps TNI sebagai Pangkostrad, Danjen Kopassus, Ketua Umum Partai Gerindra hingga Wakil Menteri Pertahanan.
Rusdi menjelaskan, langkah Prabowo yang merangkul berbagai kalangan dalam kabinetnya, menunjukkan kebesaran hati dan keinginan kuat Prabowo melibatkan banyak pihak untuk bersama – sama membangun bangsa.
“Indonesia begitu besar dengan potensi kekayaannya yang melimpah, sudah sewajarnya dibutuhkan keterlibatan banyak pihak untuk bersama-sama memikirkan dan terlibat dalam pembangunan bangsa,” jelasnya.
Dia menambahkan, pemerintahan Prabowo-Gibran akan dihadapkan pada tantangan bangsa ke depan begitu berat, mulai dari persoalan ketersediaan lapangan kerja, iklim investasi, situasi perekonomian dan stabilitas politik global, ketersediaan pangan, hingga persoalan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
”Bangsa ini harus benar-benar diurus dan ditangani dengan tepat. Dan saya sangat yakin dan optimistis, Pak Prabowo dan Pak Gibran yang punya energi muda, serta jajaran kabinetnya, akan mampu membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik dan kuat,” katanya.
Dia mengaku senang mendengarkan pidato pertama Prabowo sebagai presiden yang memberikan rasa optimisme kepada rakyat akan masa depan bangsa.
Prabowo, lanjutnya, bisa mengurai berbagai persoalan yang ada dan menawarkan gagasan yang solutif terkait dengan pembangunan, serta optimisme akan kebangkitan Indonesia ke depan.
“Soliditas dan persatuan ini penting untuk menjaga stabilitas politik, sehingga program – program pembangunan ke depan akan jauh lebih mudah dan lancar,” ujarnya. I