Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) melanjutkan pelaksanaan penerbangan Angkutan Udara Perintis Tahun Anggaran 2024 di Wilayah Sulawesi dengan menetapkan Koordinator Wilayah (Korwil) Masamba, yang merupakan salah satu dari 22 Korwil yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar, sebagai perwakilan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara membawahi empat propinsi sebagai wilayah kerja, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar Asri Santosa menuturkan bahwa pihaknya akan terus mengawasi pelaksanaan program tersebut dapat berjalan sesuai ketentuan.
“Kami mengawasi pelaksanaan angkutan udara perintis di wilayah Sulawesi, agar kehadiran dan dukungan pemerintah dapat dirasakan masyarakat khususnya di daerah 3TP sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya di Makassar, Minggu (28/1/2024).
Di Sulawesi, ada Korwil Masamba yang melayani angkutan udara perintis penumpang pada enam rute penerbangan, yaitu Masamba – Rampi pergi pulang (pp), Masamba – Seko pp, Palu – Seko pp, Palu – Ampana pp, Palu – Poso pp, Seko – Tana Toraja pp.
Mengenai Angkutan Udara Perintis Kargo, terdapat dua rute penerbangan, yakni Masamba – Rampi pp dan Masamba – Seko pp yang dilayani oleh Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU) PT ASI Pudjiastuti (Susi Air).
Menurut Asri, penerbangan perdana angkutan udara perintis di Korwil Masamba ini telah terlaksana di tujuh bandar udara tersebut.
“Kami juga memiliki komitmen pada konektivitas di wilayah kerja kami, baik penerbangan reguler berjadwal, penerbangan perintis, maupun penerbangan subsidi melalui kerjasama dengan pemerintah daerah,” jelasnya.
Ditempat terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni mengatakan agar Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V dapat terus meningkatkan pengawasan dan konektivitas dengan melakukan koordinasi bersama pemerintah daerah (pemda), sehingga dapat memberikan dukungan pada angkutan udara subsidi dari pemda setempat.
Tahun sebelumnya, terdapat penerbangan subsidi pemda yang melayani rute penerbangan Bone – Balikpapan, Makassar – Selayar, Makassar – Bone, Makassar – Masamba, dan Masamba – Sorowako.
“Diharapkan, tahun ini dapat terlaksana kembali penerbangan subsidi pemerintah daerah sebagai bentuk peran aktifnya dalam meningkatkan konektivitas di wilayah Sulawesi,” kata Kristi di Jakarta.
Angkutan Udara Perintis berperan dalam peningkatan perekonomian hingga kestabilan guna menekan disparitas harga kebutuhan pokok di wilayah Terluar, Terpencil, Tertinggal, dan Perbatasan (3TP).
“Potensi di Sulawesi ini cukup besar, baik dari aspek perikanan, pariwisata, perkebunan, hingga pertambangan. Oleh karena itu, konektivitas wajib terjalin. Untuk itu kami mendorong agar pemda setempat dapat turut berperan serta dalam kemajuan di wilayah Sulawesi dengan menjamin ketersediaan konektivitas,” ujarnya. I