Pembangunan Gedung Gelanggang Inovasi Kreatif UGM Tahap I Selesai April 2024

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hampir menyelesaikan pembangunan Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Tahap I yang berada di Kabupaten Sleman, Provinsi D.I. Yogyakarta (DIY).

Direktur Prasarana Strategis, Direktorat Jenderal Cipta Karya Essy Asiah mengatakan, Pembangunan GIK UGM dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 tahun  2019 tentang pembangunan dan rehabilitasi/renovasi pasar rakyat, prasarana perguruan tinggi keagamaan Islam dan satuan pendidikan dasar dan menengah untuk mendorong peningkatan fungsi pasar rakyat serta peningkatan kualitas pendidikan melalui kebutuhan prasarana.

Diikuti Surat Rektor UGM kepada Presiden RI Nomor 124/UNIP/SET-SR/TR/2020 tertanggal 27 Februari 2020 tentang Permohonan Dukungan Pembangunan Gedung GIK UGM.

Kemudian, Surat Menteri Sekretaris Negara RI kepada Menteri PUPR Nomor B-215/M. Sesneg/SR.02/2020 tertanggal 12 Maret 2020 tentang tindak lanjut dukungan Gedung GIK UGM.

Selanjutnya, Keputusan Menteri PUPR Nomor 332/KPTS/M/2021 tanggal 23 Maret 2021 tentang penetapan lokasi pembangunan rehabilitasi atau renovasi pasar rakyat, prasarana perguruan tinggi serta penetapan daftar rincian detail nama alamat sekolah dan madrasah negeri, serta penetapan sebagian bangunan gedung di Universitas Islam Internasional Indonesia.

Menurut Essy, kawasan GIK UGM tahap I dikerjakan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) D.I. Yogyakarta sejak 21 Juni 2022 dan progres fisik mencapai 96,87% dengan target selesai pada April 2024.

“Adapun kontraktor pelaksana PTWaskita Karya – Amarta Karya KSO dengan nilai kontrak sebesar Rp607,3 miliar,” katanya saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR di DIY.

Menurut Essy, pembangunan gedung GIK UGM merupakan pekerjaan konstruksi baru yang meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, elektrikal, mekanikal, plumbing, lansekap, signage, dan aplikator,

“Gedung GIK UGM ini merupakan fasilitas kemahasiswaan dengan akses keloasi sekitar 4,1 km dari titik 0 Kota Yogyakarta,” jelasnya.

Kepala BPPW DIY Jonny Zainuri Echsan menuturkan, kawasan gedung GIK UGM tahap I terdiri dari delapan zona yang dirancang untuk dimanfaatkan sebagai sarana penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penyediaan infrastruktur pendidikan dan tempat bertemunya mahasiswa dari berbagai fakultas di UGM.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR selaku Ketua Tim Kunker Sudewo menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR untuk membangun Gedung GIK Universitas Gadjah Mada dengan anggaran yang cukup besar.

“Dengan selesainya GIK ini, saya bersama Komisi V DPR berharap pihak UGM untuk benar bisa melakukan pengelolaannya dengan baik, sehingga bisa dimanfaatkan secara optimal,” ungkapnya.

Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Ditjen Perumahan M. Hidayat, Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Essy Asiah, Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga Wida Nurfaida, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Gatut Bayuadji, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah DIY Jhonny Zhainuri Echsan, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III Syamsiar Nurhayadi, Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah DIY Aditya Anwar, Anggota BPJT Unsur Masyarakat Tulus Abadi, dan Kabid Pemantauan dan Pemeliharaan Aset Nunu Nugraha. I

Kirim Komentar