PEMBIAYAAN SEKTOR AIR HARUS ADA SOLUSI

Sektor air berperan penting dalam pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, kesehatan dan lingkungan, sehingga perlu solusi yang memadai dalam pembiayaan sektor air guna memperkuat ketahanan pangan dan air akibat perubahan iklim.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, di Indonesia khususnya, air minum, sanitasi dan proyek pembangunan tampungan air, seperti waduk hanya bergantung pada pendanaan pemerintah Pusat (APBN) dan dana pemerintah daerah (APBD).

“Dana ini sangat terbatas, sementara infrastruktur tersebut sangat mendesak diperlukan,” katanya dalam World Water Week 2023 Asia-Pacific Focus Finance Sessions di Stockholm, Swedia, Selasa (22/8/2023).

Untuk mengatasi masalah tersebut, Menteri Basuki mengatakan, terus mendorong kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah dan sektor badan usaha/swasta dalam pembangunan infrastruktur air minum, sanitasi, serta bendungan.

Dalam mendukung penyediaan air minum, Kementerian PUPR mendorong berbagai skema pembiayaan, seperti Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan pembiayaan campuran (blended financing) untuk proyek skala besar, hingga pembiayaan skala kecil (micro finance).

“Saat ini, sudah terdapat beberapa proyek dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), sebagai contoh Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pekanbaru, Bandar Lampung, Semarang Barat, Umbulan, dan Dumai-Rokan Hilir-Bengkalis,” jelas Menteri Basuki.

Dia menambahkan, terdapat beberapa proyek dalam tahap persiapan dengan skema KPBU adalah Bendungan Merangin, Bendungan Bodri, irigasi Komering, SPAM Bintang Bano, SPAM Jatiluhur I, SPAM Karian Serpong, dan Jatiluhur II.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Basuki juga mengundang seluruh partisipan untuk hadir di World Water Forum Ke-10 di Bali yang berlangsung 18-24 Mei 2024.

“Dalam forum tersebut, akan terdapat proses tematik, regional dan politik. Terdapat enam sub-tema untuk proses tematik, dimana isu investasi pada sektor air masuk dalam sub-tema ke lima yang bertajuk Pembiayaan Sektor Air Berkelanjutan,” ungkapnya. I

Kirim Komentar
Baca Juga:  Presiden Jokowi Resmikan Istana Negara IKN