Pembukaan sejumlah bioskop di wilayah DKI Jakarta dapat membangkitkan ekonomi kreatif (ekraf) dan menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya di bidang perfilman nasional.
Namun, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, ada persyaratannya, yakni pembukaan bioskop harus disertai penerapan Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability (CHSE) dan protokol kesehatan secara ketat.
“Kita melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana bioskop sudah mulai diujicobakan dan terintegrasi dengan protokol kesehatan serta aplikasi Peduli Lindungi,” ujarnya saat meninjau penerapan prokes Covid-19 dan standar CHSE di bioskop XXI di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur, Minggu (3/10/2021).
Sandiaga meyakini apabila semua pihak disiplin dalam menerapkan CHSE dan protokol kesehatan tentunya bioskop akan semakin banyak yang dibuka.
Sejauh ini, dia menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima, tercatat sudah 1.164 layar yang mulai diujicobakan.
“Target kita akan terus bertingkat, bertahap, dan berkelanjutan. Harapan kita, bioskop ini akan terus mampu untuk menerapkan protokol kesehatan yang semakin meningkat,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Sandiaga, Kemenparekraf juga akan gencar mempromosikan film-film nasional agar semakin berkembang dengan skema promosi yang mulai ‘kick off’ pada 1 Oktober 2021.
“Tujuannya agar film nasional yang sudah siap tayang di promosikan secara masif agar kembali menggeliat,” katanya.
Tujuan lainnya adalah dengan skema pembelian lisensi agar produksi film nasional yang masih berlangsung bisa didukung dengan pembelian lisensi dari pemerintah.
“Terakhir adalah skema produksi, ini untuk film-film dokumenter dan film pendek. Harapannya agar ini bisa menggerakkan sektor, khususnya perfilman dan bioskop dan membuka lapangan kerja kembali seluas-luasnya,” tutur Sandiaga.
Menurut Menparekraf, dengan pembukaan bioskop di sejumlah kota-kota besar di Indonesia selama ini berjalan dengan baik.
Sejauh ini pembukaan bioskop itu juga diiringi penerapan protokol kesehatan ketat dan disiplin, sehingga tidak menimbulkan kluster baru Covid-19.
Oleh karena itu, Sandiaga menyatakan, berdasarkan evaluasi itu, pembukaan bioskop akan terus meluas secara bertahap.
“Jadi nanti secara bertahap seperti refreshment sini juga kita akan evaluasi seandainya memang sudah ada persetujuan dari Satgas Covid dan dari sisi kesehatan akan kita pertimbangkan untuk di evaluasi,” jelasnya. I