Di tengah kondisi perdagangan global yang penuh dinamika sangat cepat, Pemerintah terus mendorong penguatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan berbagai negara mitra dan kawasan strategis dunia.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kembali mengadakan pertemuan secara daring dengan Member of the Board – Minister in Charge of Trade of the Eurasian Economic Commission (EEC) Andrey Slepnev, baru – baru ini.
Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari proses perundingan Indonesia – Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (I-EAEU FTA), sekaligus memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan negara – negara anggota Eurasian Economic Union (EAEU).
Sebelumnya, kedua Menteri bertemu pada pertemuan bilateral pada 29 Mei 2025 di Jakarta dan pertemuan lanjutan di sela-sela acara mendampingi Presiden menghadiri St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF 2025) pada 20 Juni 2025, yang menghasilkan penandatanganan Joint Statement mengenai penyelesaian secara substansial dari perundingan FTA tersebut.
Kedua menteri menyampaikan apresiasi kepada Tim Perunding masing – masing atas capaian yang signifikan dalam proses perundingan dan kembali menekankan komitmen kuat untuk segera memulai proses hukum domestik yang diperlukan guna menuju penandatanganan Indonesia – EAEU FTA.
“Kami menyambut baik hasil yang telah dicapai oleh Tim Perunding. Ini menandai langkah penting menuju finalisasi Indonesia – EAEU FTA,” ujar Menko Airlangga.
Menteri Slepnev juga menyampaikan pandangan serupa dan menegaskan kesiapan internal pihak EAEU untuk menyelesaikan proses legal bersama negara-negara anggota EAEU dalam waktu dekat. “Tim kami siap menjalankan proses sesuai jadwal yang telah disepakati.”
Kedua pihak menargetkan agar proses legal scrubbing dapat diselesaikan secepatnya, sehingga perjanjian dapat diselesaikan dan ditandatangani secara resmi pada Desember 2025.
Di tengah isu – isu proteksionisme perdagangan global, hubungan perdagangan Indonesia dan EAEU terus meningkat.
Pada Kuartal I/2025, total perdagangan Indonesia – EAEU melonjak sebesar 84,40% mencapai US%1,57 miliar.
Dari sisi investasi, EAEU merealisasikan investasi senilai US$273,7 juta ke Indonesia, yang naik hingga dua kali lipat dibandingkan total realisasi pada tahun 2023.
Didukung dengan populasi gabungan lebih dari 460 juta jiwa dan peluang perluasan akses pasar melalui Indonesia – EAEU FTA, Menko Airlangga meyakini kerja sama ini merupakan pilar baru dalam diversifikasi pasar dan penguatan ketahanan ekonomi nasional Indonesia.
Turut hadir dalam pertemuan ini yakni Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Wicaksono, dan Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional Kementerian Perdagangan/Chief Negotiator IEU CEPA Johni Marth. I