Pemerintah Dorong Percepatan Realisasi Investasi Strategis Sektor Energi

Sebagai bentuk komitmen nyata dalam mendorong percepatan realisasi investasi strategis di Indonesia, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian dan PT Taikun Petro Chemical menandatangani perjanjian mengenai Komitmen Unsur Investasi untuk Proyek Pengilangan dan Petrokimia Terintegrasi di Kalimantan Utara.

Penandatanganan perjanjian ini dilakukan oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi, selaku pihak pertama dan Direktur PT Taikun Petro Chemical Xu Xuegen, selaku pihak kedua.

Perusahaan PT Taikun Petro Chemical yang merupakan bagian dari konsorsium perusahaan Tiongkok, yakni Tongkun Group, Xinfengming Group dan Tsingshan Group, yang tengah mengembangkan proyek senilai US$5,948 miliar di Kawasan Industri Kalimantan Utara atau Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) dengan kapasitas produksi 10 juta ton minyak mentah per tahun.

Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat ketahanan energi nasional, tetapi juga akan berkontribusi pada pengurangan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) dan petrokimia, serta peningkatan nilai tambah industri hilir.

Secara ekonomi, proyek ini diperkirakan dapat memberikan kontribusi tambahan bagi Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar US$9 miliar per tahun, peningkatan penerimaan pajak pemerintah sebesar US$140 juta per tahun dan menciptakan sekitar 1.500 lapangan kerja langsung dan 8.000 lapangan kerja tidak langsung bagi tenaga kerja lokal.

“Perjanjian ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mewujudkan iklim investasi yang lebih baik lagi melalui kemudahan perizinan, insentif fiscal dan kepastian regulasi investasi. Dengan kerja sama ini, diharapkan proyek dapat beroperasi optimal sesuai rencana,” ujar Deputi Edi.

Kemenko Perekonomian berkomitmen terus mendorong iklim investasi yang kondusif dan mendukung penuh pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang membawa dampak signifikan bagi perekonomian Indonesia.

Baca Juga:  Daya Saing Kawasan Industri Pacu Target Ekonomi 8%

Turut hadir menyaksikan proses penandatanganan tersebut, yakni Sekretaris Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Staf Ahli Pengembangan Produktivitas dan Daya Saing Ekonomi Kemenko Perekonomian, serta sejumlah pejabat dan tamu undangan lainnya. I

 

 

Kirim Komentar