Pemerintah Dukung Pengembangan Industri Semikonduktor dan Teknologi AI

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza bersama dengan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria melakukan kunjungan kerja ke Batamindo, Kota Batam sebagai bagian dari upaya memperkuat pengembangan industri elektronika nasional, khususnya semikonduktor dan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Dalam kunjungan ini, Wamenperin Riza menyampaikan apresiasi atas kontribusi Batamindo yang signifikan terhadap pendapatan asli daerah dan peran strategisnya dalam mendorong pertumbuhan sektor industri.

“Pemerintah menekankan perlunya kebijakan yang adaptif dan responsif untuk menghadapi dinamika pasar dan teknologi yang cepat berubah, serta mendorong pengembangan riset dan penguasaan teknologi tinggi di sektor industri,” katanya saat meninjau kawasan industri Batamindo, baru – baru ini.

Sebelumnya, Wamenperin Riza menjelaskan bahwa Indonesia dipandang sebagai negara yang memiliki stabilitas ekonomi dan strategis lokasinya sebagai tujuan investasi atau relokasi pabrik.

Apalagi, dia menambahkan, berbagai kawasan industri yang berada di KEK Batam cukup siap apabila tren relokasi itu nantinya terjadi.

“Ada beberapa sektor yang memiliki niat untuk relokasi. Oleh karena itu, persiapan dari masing – masing kawasan industri menjadi sangat penting. Selain elektronik, ada juga tekstil, alas kaki dan otomotif yang rupanya melihat bahwa semakin sulit peluang untuk ekspor dari China langsung ke Amerika Serikat,” ungkapnya.

Untuk itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong Batam menjadi pusat pengembangan klaster industri elektronik yang bernilai tambah tinggi dan industri lainnya.

Bahkan, pemerintah menegaskan komitmen untuk menjadikan kawasan industri seperti Batamindo sebagai bagian penting dari ekosistem pengembangan teknologi kecerdasan artifisial atau AI nasional.

Wamenkomdigi Nezar Patria menyatakan, pemerintah mengambil langkah strategis untuk mewujudkan transformasi digital nasional.

“Hal strategis yang mau dilakukan oleh pemerintah di bawah pimpinan Presiden Prabowo, kita ingin melakukan akselerasi pembangunan infrastruktur artificial intelligence,” jelasnya.

Baca Juga:  Kementerian Kelautan dan Perikanan Bangun Kolaborasi Internasional Tingkatkan Ekspor ke AS

Menurut Nezar Patria, penguasaan teknologi mutakhir atau deep tech, seperti AI, menjadi elemen strategis dalam peta persaingan global saat ini, baik dari sisi geopolitik maupun ekonomi.

“Kita tahu bahwa new technology atau yang kita kenal juga dengan deep tech ini menjadi poin yang sangat strategis secara geopolitik dan juga ekonomi. Siapa yang menguasai teknologi ini, dia akan bisa dominan di tingkat global,” jelasnya.

Nezar Patria menyatakan, arti penting kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, pelaku industri dan kawasan ekonomi agar strategi besar nasional dalam pengembangan teknologi AI dapat berjalan efektif dan berkesinambungan.

“Komdigi berada di hilir memanfaatkan infrastruktur yang dibangun oleh industri, tetapi dalam satu desain besar, kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Kita harus melakukan kolaborasi dan sinergi agar semuanya itu sejalan dengan strategi besar yang sudah digariskan oleh pemerintah,” tuturnya.

Wamenkondigi mengapresiasi kontribusi Batamindo yang selama 35 tahun terakhir berperan besar dalam mendukung pertumbuhan industri di Indonesia, khususnya di Batam.

Menurutnya, kawasan ini menjadi rumah bagi sekitar 70 industri dan menyerap 42.000 tenaga kerja, serta menyumbang hingga 30% Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Batam.

“Saya kira sangat membanggakan, berdiri sejak 1990 sampai sekarang sudah 35 tahun. Kompleks industri ini sudah memberikan kontribusi yang cukup signifikan, dan ini modal penting untuk menyongsong transformasi ke industri digital berbasis AI,” ungkapnya.

Kunjungan ini juga dimaksudkan untuk menjajaki berbagai inisiatif strategis lintas sektor, termasuk perumusan kebijakan yang bisa mendorong pertumbuhan industri digital nasional.

“Kami berkunjung untuk melihat beberapa inisiatif strategis yang bisa dikerjakan antar sektor, termasuk sektor swasta, terutama Batamindo. Pemerintah akan memberikan berbagai kebijakan yang mengakselerasi proses pertumbuhan industri ini,” tuturnya. I

Baca Juga:  Tren Investasi Manufaktur Terus Naik di Dekade Terakhir

 

Kirim Komentar