Pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan irigasi pertanian di tahun 2025 mencapai hampir sebesar Rp13 triliun.
“Sekarang pemerintah pusat telah menganggarkan hampir Rp13 triliun di tahun ini untuk memperbaiki irigasi – irigasi dan para kepala dinas sekarang sudah mengirimkan usulan mana saja, daerah irigasi yang rusak dan harus diperbaiki,” ujar Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono di Kabupaten Temanggung.
Dia menjelaskan bahwa hal tersebut dalam kunjungan kerja dalam rangka ke Pekan Agro Digital dan Inovasi Padi Jateng 2025 di Soropadan, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah.
Menurutnya, dulu sistem desentralisasi urusan irigasi, pemerintah pusat untuk irigasi primer, pemerintah provinsi sekunder dan pemerintah kabupaten mengurusi tersier. “Dulu pemerintah pusat tidak boleh memperbaiki yang bukan kewenangannya.”
Sudaryono menuturkan, kemudian laporan itu masuk ke Presiden dan dalam dua minggu langsung dibuat Instruksi Presiden (Inpres) Perbaikan Irigasi, yaitu bahwa semua boleh mengerjakan semua saluran yang rusak.
“Jadi kalau misalnya sudah rusak parah dan petani sudah mengeluh, pemerintah pusat bisa memperbaiki yang tidak diperbaiki oleh bupati maupun gubernur,” tegasnya. I
