Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memastikan harga pangan berprotein seperti daging, telur dan susu bisa lebih terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kepala Negara mengatakan hal tersebut saat memberikan keterangan terkait stabilitas harga pangan nasional dalam agenda panen raya padi di Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025).
“Target situasi itu bisa terealisasi paling lambat di 2026. Supaya rakyat semuanya bisa menikmati peningkatan protein, karena protein sangat penting untuk anak-anak dan cucu – cucu kita,” katanya dalam informasi jaringan Sekretariat Presiden di Jakarta.
Menurut Presiden, rakyat harus bisa nikmati protein dengan harga yang sangat terjangkau. “Insyaallah dalam satu tahun kita akan mencapai itu.”
Prabowo mengapresiasi kinerja jajaran Kementerian Pertanian dan tim terkait di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, yang telah bekerja keras menjaga kestabilan harga pangan dalam beberapa bulan terakhir.
Di Kabupaten Majalengka, Presiden melakukan panen raya padi bersama di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7.
Kegiatan ini merupakan bagian dari panen serentak yang diadakan di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.
Panen raya tidak hanya menjadi simbol keberhasilan musim tanam, tetapi juga bukti nyata dari peningkatan produktivitas pertanian nasional.
Kegiatan panen raya ini pun diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan para petani dan pelaku sektor pertanian lainnya dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Usai panen raya, Presiden Prabowo langsung kembali ke Jakarta. Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan kali ini adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. I
Presiden Prabowo Subianto saat Panen Raya Nasional di Desa Randegan Wetan, Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025). (dok. setpres)