Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung A. Koswara menegaskan, akan fokus mengupayakan pengelolaan sampah di Kota Bandung dengan memperkuat kebijakan yang melibatkan pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir.
Menurutnya, kebijakan pengelolaan sampah selama ini masih terlalu fokus di hilir, seperti pembuatan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) dan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS), kebijakan sementara di hulu, yang menyangkut pengelolaan sampah dari sumbernya, belum berjalan sesuai rencana.
“Kami ingin memperkuat kebijakan di hulunya, yaitu bagaimana sampah dikelola di tingkat sumbernya. Dari 1.500 RW yang ada di Bandung, 380 RW sudah bebas sampah. Artinya sampah mereka sudah diolah di RW masing – masing melalui metode komposting, maggot dan beternak,” jelas Koswara.
Program ini memungkinkan sampah dikelola langsung di lingkungan masyarakat, sehingga hanya sisa sampah yang diangkut ke TPA.
Koswara menargetkan jika program ini berhasil diterapkan di seluruh RW di Bandung, volume sampah yang dibuang ke TPA dapat dikurangi hingga 30% per hari.
“Jika sistem ini bisa diterapkan di semua RW, kita bisa mengurangi sampah yang dibuang ke TPA secara signifikan dan sampah yang tersisa bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan produk lain,” jelasnya.
Namun, Koswara menekankan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam mengimplementasikan program ini adalah pada tahap transportasi sampah.
Menurutnya, disiplin dan integritas para petugas pengangkut sampah sangat penting dalam menjamin keberhasilan program ini.
“Sistemnya bisa baik di tingkat sumber, tetapi jika petugas pengangkutnya tidak disiplin, kita akan menghadapi masalah lagi. Oleh karena itu, saya akan mengeluarkan instruksi tegas bahwa sampah yang tidak dipilah tidak akan diangkut,” tegas Koswara.
Selain itu, dia berencana mengeluarkan surat edaran terkait sampah di tingkat rumah tangga, sebagai langkah awal dari upaya besar-besaran mengurangi sampah di Kota Bandung.
Jika program ini berjalan baik, Koswara optimistis bahwa Bandung akan menjadi kota yang lebih bersih dan nyaman. I
