Bandara Indonesia Group (BIG) dan dewan juri menetapkan pemberian penghargaan Bandara Awards dan penghargaan Inspirasi Indonesia Awards akan diselenggarakan tahun 2023.
Chief Executive Officer (CEO) BIG Erwin Nurdin menyatakan, para juri yang selama ini memberi penilaian terhadap bandara-bandara yang ada di Indonesia dan sejumlah tokoh.
“Selama 12 tahun berdirinya Bandara Indonesia Group, baru dua tahun terakhir kami off untuk pemberian penghargaan, karena pandemi Covid-19,” ujarnya.
Erwin menjelaskan, pemberian penghargaan Bandara Awards dan Inspirasi Indonesia Awards akan dilakukan pada tahun 2023, dengan menyeleksi lebih dari 300 bandara yang ada di Indonesia.
Menurut Owner Hotel Amos Cozy Melawai Khoe Ribka, pertemuan ini menjadi ajang para juri membahas pemberian penghargaan Bandara Awards dan Inspirasi Indonesia Awards tahun 2023.
“Penilaian terhadap bandara-bandara dan sejumlah tokoh di Indonesia itu menunjukkan bukti bahwa fasilitas moda transportasi udara di tanah air mampu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, demikian juga para tokoh yang memiliki prestasi,” tuturnya.
Khoe Ribka menilai, bandara adalah pintu gerbang mobilitas masyarakat, sedangkan di Indonesia menjadi tempat strategis untuk perjalanan lokal maupun ke seluruh dunia.
“Saya memberi apresiasi kepada Bandara Indonesia Group dan seluruh dewan juri yang berhasil menetapkan bandara dan tokoh terpilih berprestasi, sehingga dapat meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan periode 2009-2014 Herry Bakti menjelaskan, penilaian terhadap ratusan bandara-bandara di Indonesia siap dilakukan lagi.
“Prinsipnya kami menyiapkan berbagai perangkat penilaian untuk penghargaan bandara terbaik dan tokoh-tokoh berprestasi, karena ratusan bandara dan jutaan tokoh menanti untuk diberi penilaian,” ungkap Herry Bakti yang menjadi salah satu juri Bandara Awards.
Sejumlah dewan juri Bandara Awards dan Inspirasi Indonesia Awards tahun 2023 hadir dalam acara Halal Bi Halal tersebut, di antaranya Dewan Pengawas Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Tengku Burhanuddin, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Alirman Sori, pengamat penerbangan Dudi Soedibyo dan sejumlah tokoh lainnya seperti Otong Rukmana, Tasha Herry Bakti, Imelda Tahir, serta Maya Damayanti. I