Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meraih Penghargaan Pelayanan Publik pada kategori Penyelenggaraan Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan.
Adapun dalam hal ini, unit kerja yang meraih penghargaan adalah Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatra Selatan (LRT Sumsel), yang berada di bawah Kemenhub, meraih penghargaan dalam 10 Kementerian terbaik dengan pelayanan prima.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menerima penghargaan tersebut pada acara Gebyar Pelayanan Prima yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Jakarta, Selasa (8/10/2024).
“Hari ini, LRT Sumsel mendapat penghargaan Pelayanan Prima dari Kemenpan RB. Saya menerima ini bersama dengan Kepala Balai, perwakilan Ditjen Perkeretaapian dan perwakilan PT KAI. Saya berpesan kepada seluruh unit kerja Kemenhub agar pelayanan kita harus selalu ditingkatkan, karena bagaimanapun juga fasilitas yang dibangun harus bisa melayani masyarakat,” ujarnya.
Menhub menyampaikan bahwa mewujudkan pelayanan publik yang inklusif dan bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat merupakan komitmen yang dimiliki Kemenhub yang merupakan wujud implementasi dari Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
“Dalam Undang – Undang Pelayanan Publik secara tegas disampaikan bahwa pelayanan publik wajib memberikan kemudahan aksesibilitas bagi seluruh kelompok, termasuk kelompok rentan. Itu yang terus kita upayakan. Selamat atas penghargaan ini. Kita harus terus berjuang,” jelasnya.
Untuk itu, Menhub berharap seluruh unit kerja serta operator /stakeholder di lingkup Kemenhub dapat terus memberikan pelayanan yang prima, transformatif, inovatif dan inklusif.
Menurut Budi Karya, penghargaan yang didapat bisa menjadi penyemangat untuk terus mempertahankan pelayanan yang baik bagi masyarakat.
Sementara itu, Plt Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Abdul Hakim menjelaskan, pelayanan publik di Indonesia terus menunjukan tren positif.
Indeks Pelayanan Publik di Indonesia yang diukur oleh theglobaleconomy.com mengalami peningkatan.
Selain itu, Indeks Daya Saing Indonesia juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan di tahun 2024, dengan Indonesia menempati peringkat 27, dibandingkan dengan tahun 2022 yang masih berada di posisi 44.
Peningkatan ini, kata Abdul Hakim, mencerminkan hasil dari berbagai perbaikan yang telah dilakukan dalam pemerintahan dan dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
“Ini menjadi bukti kehadiran pemerintah yang berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan merupakan bentuk apresiasi bagi penyelenggara pelayanan publik yang melaksanakan tugasnya dengan prima,” tuturnya.
Turut hadir dalam acara ini, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. I
