Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza melakukan kunjungan ke Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur untuk menghadiri pembukaan program Wirausaha Baru Industri Kecil dan Menengah (WUB IKM) Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
“Saya menegaskan bahwa program Wirausaha Baru (WUB) IKM di Pasuruan merupakan langkah strategis untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional dari bawah,” katanya.
Kementerian perindustrian (Kemenperin), dia menambahkan, juga mendukung program ini dengan memberikan pelatihan dan menyiapkan ekosistem lengkap mulai dari inkubasi bisnis hingga akses pasar dan pembiayaan.
“Untuk mendukung hal ini, Kementerian Perindustrian tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga menyiapkan ekosistem lengkap mulai dari inkubasi bisnis sampai dengan akses pasar dan pembiayaan,” ujar Wamenperin Riza.
Dia berpesan agar para peserta tidak takut memulai dan memanfaatkan program WUB IKM dengan sungguh – sungguh untuk menjadi wirausaha yang tangguh, serta inovatif, didukung oleh sinergi kuat dari pemerintah daerah dan seluruh mitra.
Wamenperin Riza menuturkan bahwa IKM saat ini tengah menghadapi tantangan untuk tumbuh karena dominasi industri besar di pasar dalam negeri.
Menurutnya, kondisi ini menjadikan IKM semakin terpinggirkan walaupun potensi pasar dalam negeri sangat luas.
“Saya kira pasar kita ini kan sudah terlalu banyak diisi oleh produk-produk yang didominasi industri besar. Industri kecil dengan etalase kecil dan produksi terbatas makin lama makin tersingkir,” tutur Wamenperin Riza.
Saat ini, jumlah IKM nasional pada tahun 2025 diperkirakan mencapai sekitar 4,5 juta unit usaha, yang menyumbang 99,7% dari total unit industri nasional.
Angka ini mencerminkan dominasi IKM dalam struktur industri Indonesia dan menyerap lebih dari 13,11 juta tenaga kerja (hingga Triwulan III/2024), dengan 12,09 juta di industri kecil dan 1,02 juta di industri menengah. I
