Birokrat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dituntut memiliki jiwa humanis, berkarakter dan futuristik, serta mampu mengikuti perubahan dan tantangan global.
Oleh karena itu, untuk mencapai hal tersebut, Kemenhub wajib membekali calon birokratnya dengan cara penguatan pada hard skill dan soft skill para lulusan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kemenhub.
Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana menyampaikan kepada para lulusan agar nantinya dapat bekerja dengan jujur dan mengutamakan kepentingan masyarakat.
“Kita harus menjadi andalan masyarakat, menjadi pelayan masyarakat dan jangan sampai merasa lebih superior dari masyarakat,” ungkapnya saat Pembekalan kepada 2.505 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) lulusan Sekolah Kedinasan jalur Pola Pembibitan Kemenhub Tahun 2024 di JCC Senayan, Jakarta.
Para lulusan ini nantinya ditempatkan di lingkungan Kemenhub.
Tujuan penyelenggaraan kegiatan kali ini adalah memberikan pembekalan bagi lulusan sebagai bahan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja, memberikan motivasi dan pengetahuan bagi lulusan, terkait tantangan dan peluang kerja yang akan dihadapi.
Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang turut menjadi salah satu pemateri menyampaikan, perwira transportasi yang berasal dari sekolah tinggi perhubungan, baik matra darat, laut, udara maupun perkeretaapian perlu disiapkan untuk menjadi SDM yang tangguh.
“Para perwira-perwira transportasi ini kami harapkan dapat segera mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat selama menempuh pendidikan, karena SDM unggul di bidang transportasi jadi kunci sekaligus tulang punggung dari suksesnya pembangunan konektivitas seluruh Indonesia,” jelasnya.
Adapun Menteri PANRB Rini Widyantini yang turut memberikan pembekalan bagi lulusan berpesan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja dan memberikan motivasi terkait tantangan dan peluang kerja yang akan dihadapi.
Dia berpesan kepada para lulusan agar memiliki karakterisitik pribadi seperti penyelenggara layanan publik, mampu berperan sebagai perekat bangsa dan memiliki tingkat intelengensia tinggi untuk pengembangan kapasitas dan kinerja organisasi.
“Sebanyak 2.505 lulusan ini merupakan insan terpilih dari Kementerian Perhubungan yang akan membantu melakukn layanan kepada masyarakat sehingga harus memiliki keterampailan dan keahlian yang sesuai dengan tuntutan jabatan,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Jenderal Novie Riyanto, Inspektur Jenderal Arif Thofa, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Anthoni Arif Priadi, Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal serta Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Subagiyo. I