Perluasan Pemagangan Jadi Program Prioritas Kemnaker

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan, program pemagangan tenaga kerja Indonesia di luar negeri adalah salah satu program prioritas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Menurutnya, Kemnaker terus mengupayakan agar program pemagangan bagi peserta asal Indonesia dapat terus diperluas.

“Peserta pemagangan adalah salah satu Duta Indonesia di luar negeri, sehingga mereka harus memperhatikan empat hal,” katanya.

Pertama, menjaga nama baik Indonesia, saat di luar negeri, seseorang sering digeneralisasikan dengan bangsa asalnya dan manakala dianggap jelek maka akan mengeneralisasi bahwa satu bangsa jelek.

“Tapi jika kesannya orang baik, orang disiplin, ulet, pekerja keras, maka itu akan menjadi image yang baik bagi bangsa Indonesia. Itulah yang disebut sebagai duta bangsa, kita harus menjaga nama baik bangsa Indonesia,” ungkapnya.

Kedua, menggunakan waktu luang untuk belajar hal – hal lain di luar program pemagangan.

Menurut Menaker, peserta pemagangan harus bisa mengeksplorasi banyak hal selama di luar negeri sebagai bekal diri untuk kembali ke Indonesia.

Ketiga, membangun jejaring atau relasi selama di luar negeri. Hal ini dilakukan dengan berinteraksi dengan sesama pemagang dari Indonesia, pemagang dari negara lain, maupun orang lainnya.

“Gunakan kesempatan magang untuk belajar sebanyak – banyaknya. Banyak hal yang bisa dipelajari di luar program magang,” tuturnya.

Keempat, adalah menjaga akhlak dan bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila memiliki nilai dan akhlak yang harus dijaga.

“Tidak ada alasan, kita sudah punya akhlak kepada Tuhan, kepada orang tua, jadi lupa karena sibuk magang,” kata Menaker Yassierli.

Para pemagang ke luar negeri jangan sampai lebih barat dari orang barat dan lebih Jepang dari orang Jepang, lanjutnya, punya value, nilai, jangan gaya – gayaan.

Baca Juga:  TERPILIH 100 BLK KOMUNITAS UNTUK JADI INKUBATOR KEWIRAUSAHAAN

“Konsisten dengan value kita, mereka pasti respect kepada kita, sehingga kita menjadi duta yang lengkap dalam hal kinerja, dalam hal disiplin, dalam hal akhlak,” ungkapnya. I

Kirim Komentar