Penyedia layanan penerbangan terkemuka di Indonesia, SGi, yang kini merupakan perusahaan induk Air Bali, telah mengumumkan armada helikopter baru yang didukung oleh investasi lebih lanjut dalam inovasi dan teknologi.
Pengadaan armada helikopter tersebut untuk memenuhi pasar petualangan udara yang terus berkembancainsmooredonna negozigeox marellaabiti donkeyluckycat akuscarpe capsvondutch gioie-di-gea gioie-di-gea diegodallapalmaoutlet negozigeox donkeywinkekatze diego-dalla-palma donkeyluckycat blundstoneoutlet blundstoneoutlet g.
Sejak tahun 1992, pionir helikopter sipil yang terkenal memulai operasi Air Bali dengan menyediakan tur helikopter Very Important Person (VIP) untuk pengunjung internasional, evakuasi medis, survei udara dan konten sinematik.
Pesawat baru perusahaan ini akan melayani bisnis intinya dan pasar yang sedang berkembang untuk transportasi eksekutif point to point, tur udara dan charter VIP melintasi beberapa pemandangan pegunungan vulkanik, serta garis pantai tropis yang paling menakjubkan di dunia.
CEO SGi Francois Lassale mengatakan, SGi Air Bali telah menyediakan petualangan mewah yang dikurasi dan dipesan lebih dahulu bagi ribuan pelancong yang telah menjelajahi geografi Bali dan sekitarnya yang spektakuler dari udara.
“Kami melakukan usaha ini dengan memperhatikan catatan keselamatan yang sempurna,” katanya.
Keistimewaan Air Bali, lanjut Lassale, adalah komitmennya yang tiada tara terhadap Standar Risiko Penerbangan Dasar (BARS) dan investasinya dalam pemantauan dan pelacakan penerbangan secara langsung, Pemantauan Data Penerbangan (FDM) dan Pemantauan Kesehatan dan Penggunaan (HUMS) pada mesin helikopter dan girboksnya.
Dengan 84 audit per tahun dan pelatihan simulator VR tingkat lanjut, keselamatan adalah landasan kesuksesan Air Bali sebagai operator VIP perjalanan helikopter eksklusif terkemuka di kawasan ini.
“Kami telah mencentang semua kotak keselamatan utama, seperti Standar Operasi Helikopter Lepas Pantai, Pengerahan Udara, dan Sistem Pesawat Terbang Jarak Jauh (RPAS) dan itulah yang membedakan SGi dari operator udara lainnya,” jelas Lassale.
Mengenai Air Bali, terbang melintasi Pulau Bali yang subur dan sekitarnya, dengan menawarkan petualangan elit yang memadukan keramahtamahan, tradisi pulau dan budaya untuk petualangan tidak terlupakan, baik di udara maupun di darat.
Untuk keamanan, Air Bali memiliki catatan keselamatan 100% yang patut ditiru dan memegang persetujuan Status Emas BARS dari Flight Safety Foundation, serta pemantauan dan pelacakan langsung dalam penerbangan, Flight Data Monitoring, (HFDM) dan Health and Usage Monitoring (HUMS) dari mesin helikopternya dan gearbox, untuk memberikan standar keselamatan yang sangat tinggi.
Pelayanan Air Bali ini untuk para eksekutif yang sering kali perlu terhubung dari berbagai titik di Pulau Bali untuk tujuan bisnis, demikian juga bagi pasangan yang mencari sensasi dengan memadukan romansa dan petualangan untuk mendapatkan pengalaman yang sangat berkesan.
Para tamu Air Bali juga dapat melakukan perjalanan kuliner untuk mencoba makanan dan minuman dengan koneksi VIP yang tersedia ke destinasi kuliner mewah di seluruh Pulau Dewata.
Pelayanan lainnya yang disediakan Air Bali adalah untuk evakuisi medis dengan memindahkan secara darurat penanganan medis melalui keahlian dan stabilitas tingkat tinggi, jika diperlukan, serta tim evakuasi medis terlatih yang siap siaga.
Air Bali telah mengukir jalur sebagai operator layanan helikopter terpercaya di Pulau Bali dari salah satu destinasi yang paling banyak dikunjungi di dunia.
Baru-baru ini SGi Bali menggabungkan empat unit yang saling melengkapi, yakni : Helikopter, Air Bali, MRO (Maintenance, Repair, Overall) dan Drone.
Perubahan merek baru-baru ini menandakan tujuan perusahaan untuk menyediakan berbagai layanan dan solusi kepada banyak kliennya yang dibangun berdasarkan prinsip-prinsip iTRAC, yakni Integritas, Kerja Sama Tim, Rasa Hormat, Akuntabilitas, Keberanian, dan kampanye iCARE yang berkelanjutan, dengan menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama. ts/I