Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melakukan pertemuan dengan membahas aset daerah yang lokasinya masih berada di wilayah Kota Bekasi, tapi kepemilikannya masih atas nama Kabupaten Bekasi.
Aset daerah tersebut masih berjauhan lokasinya dikarenakan adanya pemisahan wilayah dari Bekasi menjadi Kota Bekasi pada tahun 1997.
Pertemuan kedua pemimpin daerah itu dilakukan di Stadion Patriot Candrabhaga, saat Walikota Bekasi Rahmat Effendi sedang berolah raga rutin bersama para pejabat lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
Pertemuan Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan dengan Wali Kota Bekasi merupakan pertemuan awal sejak diangkat menjadi Pj. Bupati Bekasi selama 100 hari kerja.
Menurut Dani Ramdan, perbatasan perbatasan di wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi merupakan saudara erat yang telah terpisah, tapi budaya serta kultur masih erat dengan nama Bekasi.
Wali Kota Bekasi menyatakan, tentang pemisahan PDAM Tirta Bhagasasi, –yang menjadi misi dari kepemimpinan dari Rahmat Effendi dan Tri Adhianto dalam memisahkan PDAM Tirta Bhagasasi–, karena di Kota Bekasi sudah memiliki PDAM Tirta Patriot.
“Sebenarnya Kota Bekasi tidak bisa meninggalkan sejarah dari Bekasi sendiri, karena banyak budaya dan kultur masih melekat berdasarkan gabungan dahulu, jadi segala sinergitas dan koordinasi sangatlah penting menjadi satu nama Bekasi,” ujar Wali Kota Effendi.
Sementara itu, Dani Ramdan mengucapkan banyak terima kasih atas penerimaan dari Pemkot Bekasi dan berharap semakin erat bekerja sama selama menjadi Pj. Bupati Bekasi secara bersama memajukan wilayah Bekasi, karena masih dalam satu Provinsi di Jawa Barat. I