Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) berkolaborasi dengan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) akan menggelar pelatihan sehari bisa baca Al-Qur’an mudah dan cepat dengan sistem delapan jam menggunakan metode Al-Barqy di 12 Kecamatan yang ada di Kota Bekasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Tim Penggerak PKK Wiwiek Hargono Tri Adhianto mengajak para peserta pengajian untuk lebih memperdalam dalam hal mempelajari Al Quran.
“Ke depannya, mari kita tingkatkan keimanan dengan mempelajari Al Quran. Sebagai pedoman hidup,” ujarnya saat hadir dalam acara pengajian rutin yang diselenggarakan oleh PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bekasi.
Upaya tersebut, Wiwiek menambahkan, dilakukan untuk memberantas buta aksara Al-Quran, karena pelatihan ini sekaligus menyukseskan visi Kota Bekasi yang ihsan dan peningkatan kualitas kaum perempuan untuk selalu berdaya, serta memiliki nilai manfaat.
“Mari kita berusaha untuk memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi sekitar, karena sebaik baiknya manusia adalah manusia yang bisa bermanfaat bagi orang lain. Semoga bisa bermanfaat dan segera dapat memberantas buta baca Al-Quran di Kota Bekasi,” katanya.
Wiwiek juga menyinggung soal keluarga merupakan institusi terkecil dari masyarakat, keluarga merupakan pusat pendidikan paling penting dalam pembangunan generasi pendatang.
“Keluarga membentuk karakter, ahlak dan kepribadian, wujud keshalihan spiritual dan sosial. Memperkokoh pertahanan keluarga sama artinya memperkuat pertahanan nasional,” jelasnya. I