Presiden Akan Resmikan Tiga Terminal Tipe A

Dalam upaya terus meningkatkan fasilitas pelayanan prasarana transportasi darat, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubdat Kemenhub) melakukan revitalisasi Terminal Tipe A Tingkir Kota Salatiga, Anak Air Kota Padang dan Paya Ilang Kabupaten Aceh Tengah.

Adapun ketiga terminal tersebut rencananya akan diresmikan pada Rabu, 13 Desember 2023 oleh Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno.

Peresmian ketiga terminal tersebut akan dipusatkan di Terminal Tipe A Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah.

Dirjen Perhubungan Darat Hendro menyatakan, Terminal Tingkir memiliki luas lahan 10.367 meter persegi dan luas bangunan sekitar 3.000 meter persegi dengan fasilitas yang memadai.

“Di Terminal Tingkir ini terdapat ruang tunggu yang nyaman, fasilitas bagi UMKM, masjid, serta kios PO Bus,” jelasnya di Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Ditjen Perhubungan Darat melakukan revitalisasi Terminal Tipe A Tingkir ini, kata Dirjen Hendro, sebagai upaya peningkatan pelayanan angkutan jalan.

Seperti diketahui, Undang-Undang (UU) No.23/2014 tentang Pemerintah Daerah mengatur bahwa pengelolaan Terminal Tipe A yang sebelumnya dilakukan oleh Pemerintah Daerah diserahkan ke pemerintah pusat, dalam hal ini Ditjen Hubdat Kemenhub.

Kegiatan revitalisasi terminal ini meliputi bangunan terminal, fasilitas terminal, kantor terminal, food court (kios/agen), area parkir, area kedatangan dan pemberangkatan bus AKAP dan AKDP, ruang tunggu penumpang, serta area parkir kendaraan pribadi.

“Dengan selesainya revitalisasi ini, kami berharap calon penumpang akan merasa nyaman selama menunggu bus di area terminal,” ujar Dirjen Hendro.

Di Terminal Tingkir ini melayani angkutan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), dan juga melayani angkutan pedesaan.

Selain Terminal Tipe A Tingkir, Terminal Tipe A Anak Air Kota Padang juga rencananya akan diresmikan oleh Presiden esok hari.

Baca Juga:  GROUNDBREAKING JALAN TOL SERANG-PANIMBANG SEKSI 3 BEROPERASI PENUH TAHUN 2024

Terminal yang berada di Anak Air, Lubuk Buaya, Koto Tengah, Sumatra Barat ini memiliki area seluas 2,7 hektare.

Fungsi terminal ini melayani angkutan Bus AKAP, AKDP dan perkotaaan untuk kemudahan mobilitas masyarakat.

Tidak hanya itu saja, sebagian area terminal juga dimanfaatkan untuk perekonomian dengan adanya area perdagangan, yang diisi oleh UMKM setempat.

“Diharapkan Terminal Anak Air ini dapat menjadi pilihan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari atau bagi yang akan bepergian ke luar kota dengan angkutan umum,” jelas Dirjen Hendro.

Sementara itu, Terminal Paya Ilang terletak di Blang Kolak II, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah dengan luas lahan kurang lebih 0,98 hektare.

Terminal Tipe A yang dikembangkan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Aceh ini memiliki desain kekinian dengan nuansa khas Aceh yang menarik.

Terminal ini memiliki dua lantai dengan fasilitas ruang tunggu, ruang pengemudi, ruang bermain anak dan juga terdapat mushalah. Ada juga loket terpadu, ruang ibu dan anak (laktasi), ruang loket ekspedisi.

“Di terminal ini melayani penumpang angkutan bus AKAP, AKDP, dan juga perkotaan,” ungkapnya.

Terminal Paya Ilang merupakan Terminal Asal yang bertujuan ke Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat hingga DKI Jakarta. I

Kirim Komentar