Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto berencana membentuk 70.000 Koperasi Desa Merah Putih, salah satunya sebagai upaya menjaga harga gabah petani agar tidak jatuh dalam penyerapan.
Saat meninjau harga pangan bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan Budi Santoso, Arief mengatakan, rencana pembentukan koperasi desa tersebut menjadi langkah penting dalam menjaga kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.
“Untuk yang di daerah pedesaan, Pak Presiden juga sudah menyampaikan akan membentuk 70.000 Koperasi Desa Merah Putih, itu juga berita baik,” katanya.
Menurut Arief, langkah itu akan memberikan dukungan bagi petani agar harga gabah tetap stabil, dengan koperasi desa menyerap hasil gabah dan menghindari penurunan harga yang merugikan petani.
Dia menjelaskan, koperasi desa ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada sektor pertanian, terutama dalam menjaga harga gabah tetap stabil dan menguntungkan bagi petani di daerah pedesaan.
Arief menekankan bahwa rencana pembentukan koperasi itu sudah dalam tahap persiapan, tetapi tidak menyebutkan secara rinci soal rencana pembentukan koperasi tersebut oleh Kepala Negara.
Namun, dia meyakini bahwa dengan hadirnya koperasi desa, maka dapat menyerah gabah petani sesuai dengan harga yang ditentukan pemerintah.
“Artinya nanti nggak ada harga gabah petani yang jatuh karena akan diserap di Koperasi Desa Merah Putih,” ungkapnya.
Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah untuk masa panen raya 2025 sebesar Rp6.500 per kilogram (kg).
Keputusan ini berlaku sejak 15 Januari 2025, baik untuk pembelian oleh pemerintah maupun penggilingan swasta di seluruh Indonesia.
Arief menuturkan, pembaruan kebijakan HPP gabah kering panen dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Di sisi lain, Kementerian Koperasi (Kemenkop) siap mendukung pembentukan 70.000 Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih sebagai upaya untuk memperkuat ekonomi desa dan menuntaskan berbagai permasalahan yang terjadi di pedesaan. I