PRESIDEN JOKOWI MINTA WARGA WASPADA GELOMBANG KETIGA COVID

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkhawatirkan Indonesia diterjang gelombang ketiga Covid-19.

Untuk itu, presiden meminta masyarakat tidak melakukan perjalanan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), serta terus waspada terhadap kenaikan kasus Corona, meski angkanya kecil.

Beberapa daerah yang mengalami peningkatan kasus Covid-19 di antaranya Maluku Utara pada tiga minggu yang lalu, demikian juga di Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Utara pada dua minggu yang lalu, sedangkan di Gorontalo, Kalimantan Barat, serta Sulawesi Tenggara terjadi kenaikan pekan lalu.

“Meskipun kecil merangkak naik, tetap harus diwaspadai. Artinya apa? Kenaikan itu ada meskipun kecil,” ujar Jokowi memberikan pengarahan kepada kepala daerah di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (25/10/2021).

Oleh sebab itu, presiden menambahkan, gubernur, pangdam, kapolda mengingatkan kepada bupati, Walikota, kepada kapolres dan juga dandim, danrem agar tetap meningkatkan kewaspadaan, memperkuat tracing dan testing, serta juga tes betul-betul kontak eratnya dengan siapa.

Jokowi juga khawatir Indonesia diterjang gelombang ketiga, sehingga diminat pada seluruh kepala daerah untuk mengatur warganya agar tidak bepergian ke mana-mana.

“Saya minta betul-betul agar dikelola, diatur, sehingga Natal dan Tahun Baru ini berjalan dengan tidak ada kerumunan. Inilah yang harus kita antisipasi, semua provinsi, semua kabupaten dan kota harus mengingatkan warganya agar Natal dan Tahun Baru ini lebih baik tidak bepergian ke mana-mana,” tutur Jokowi.

Presiden bahkan menyoroti pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah-sekolah. Menurutnya, kantin dan tempat parkir harus diawasi agar protokol kesehatan tetap dilakukan dengan ketat.

“Hati-hati juga mengenai sekolah, yaitu pembelajaran tatap muka, tiga hal ini agar kita semua hati-hati. protokol kesehatan di sekolah yang harus terus dipantau adalah di kantin, pertama di kantin,” ungkapnya.

Selain itu, Jokowi menambahkan, lokasi di tempat parker. Jadi, lanjutnya, diharapkan bapak ibu gubernur, bupati, walikota dan seluruh jajaran forkopimda, perlu diingatkan juga kepada sekolah dan kita juga perlu pengawasan lapangan, manajemen pengawasan lapangan sangat sangat diperlukan,” tutur Presiden Jokowi. I

Kirim Komentar