Presiden Pimpin Rapat Penyelenggaraan Sekolah Rakyat Rintisan Tahun 2025

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas dengan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta guna membahas penyelenggaraan Sekolah Rakyat Rintisan Tahun 2025 – 2026.

Atas kolaborasi dan kerja sama dari berbagai pihak, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf yang turut serta dalam rapat tersebut, melaporkan kepada Presiden bahwa sekolah rakyat telah resmi dimulai sejak 14 Juli 2025.

Alhamdulillah berkat kolaborasi, kerja sama dengan menteri-menteri yang ditunjuk oleh Presiden, akhirnya sekolah rakyat bisa dimulai tahun ini, yang sudah berjalan sejak 14 Juli adalah di 63 titik yang setiap hari sampai sekarang kita terus evaluasi dalam masa MPLS ini,” ujarnya.

Mensos menuturkan, proses pembelajaran akan diperluas ke 37 titik tambahan pada minggu ini atau depan dan 59 titik lainnya pada bulan September 2025.

Penyelenggaraan sekolah rakyat rintisan tahun 2025 ditargetkan mampu menampung lebih dari 15.000 siswa.

“Dari 190 titik penyelenggaraan sekolah rakyat rintisan tahun 2025 bisa menampung kurang lebih sekitar 15.000 siswa sekolah rakyat dan melibatkan lebih dari 2.000 guru dan lebih dari 4.000 tenaga kependidikan lainnya, seperti wali asrama, wali asuh, dan lain sebagainya,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, Mensos turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk kementerian terkait yang telah memberikan dukungan atas penyelenggaraan sekolah rakyat.

Dukungan tersebut, lanjutnya, mulai dari rekrutmen tenaga pendidik dan kependidikan, kurikulum pembelajaran, sarana dan prasarana hingga dukungan anggaran.

“Pada saatnya nanti kalau semuanya sudah siap insyaallah Presiden akan meluncurkan secara langsung proses pembelajaran Sekolah Rakyat tahun ini,” ungkap Mensos.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan, secara akademik pelaksanaan sekolah rakyat telah berjalan sesuai dengan kurikulum.

Baca Juga:  Kementerian PANRB Resmikan 42 Mal Pelayanan Publik Baru di Indonesia

Dia menyampaikan harapan agar sekolah rakyat terselenggara dengan baik.

“Kemudian, untuk pelaksanaannya kami terus bersinergi, sehingga pada masa – masa ini MPLS di Sekolah Rakyat berjalan dengan lancar dan mudah – mudahan untuk selanjutnya dapat terus kita selenggarakan dengan sebaik – baiknya,” jelas Mendikdasmen. I

Kirim Komentar