Presiden Prabowo Perintahkan Hidupkan Kembali Siskamling

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto memerintahkan untuk menghidupkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).

Bahkan, Tito meninjau langsung kegiatan Pos Keamanan Lingkungan (Kamling) di Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kunjungan ini sekaligus menjadi momentum untuk memotivasi pentingnya peran Siskamling sebagai upaya menjaga ketertiban dan keamanan berbasis masyarakat.

Mendagri ini menyampaikan Siskamling bukanlah hal baru di Indonesia dan terbukti efektif sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam menciptakan keamanan di lingkungannya.

“Ini memang perintah Pak Presiden kepada saya untuk menghidupkan kembali Siskamling. Siskamling ini sebetulnya bukan barang baru di Indonesia. Yang senior – senior pasti sudah mengenal, dan sebenarnya efektif, bagus, karena ini upaya pengamanan masyarakat sendiri, upaya swakarsa,” jelasnya.

Dia menekankan, Siskamling dapat berfungsi tidak hanya sebagai pos statis penerima pengaduan, tetapi juga aktif melakukan patroli.

Pemanfaatan teknologi seperti grup komunikasi daring dan dukungan sistem pemantauan CCTV juga dapat memperkuat efektivitasnya.

“Ini Pos Kamling basis pertama, basis terdepan untuk tugas utamanya melayani publik dan menjaga stabilitas keamanan dengan cara swakarsa oleh masyarakat untuk masyarakat, yang dipandu pemerintah daerah serta didukung kepolisian dan TNI,” ungkapnya.

Menurut Mendagri, pembagian petugas Pos Kamling dapat diatur secara bergantian antarwarga dan perlu juga memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai tugas selama berjaga di Pos Kamling.

“Jangan pasif saja di sebagian sini, sebagian laginya muter, terutama di daerah – daerah yang rawan saat malam,” katanya.

Masyarakat juga dapat mengaktifkan kembali mekanisme wajib lapor 1×24 jam bagi tamu yang datang di lingkungan Rukun Tetangga/Rukun Warga (RT/RW).

Menurutnya, langkah ini mampu mencegah niat buruk pihak-pihak yang berpotensi menimbulkan gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Baca Juga:  SAKA Museum di Bali Dinobatkan Jadi Salah Satu yang Terindah di Dunia

Tito mengingatkan stabilitas keamanan menjadi prasyarat utama bagi pemerintah daerah (pemda) dalam menjalankan program pembangunan.

“Kalau stabilitas keamanan tidak bagus, bagaimana Pak Wali Kota, Pak Gubernur mau eksekusi programnya? Ya enggak bisa,” ujarnya.

Mendagri berharap, Siskamling yang telah aktif di kelurahan tersebut dapat menjadi model bagi daerah lain di Kota Makassar.

Dia juga telah menginstruksikan seluruh jajaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mendorong pemda di berbagai provinsi menghidupkan kembali Siskamling.

“Saya ucapkan terima kasih banyak, di tempat ini sudah diaktifkan. Terus aktifkan, dan mudah – mudahan bisa menjadi model bagi daerah lain di Kota Makassar,” tuturnya. I

Kirim Komentar