Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pasar Tradisional Jongke Surakarta atau Solo pascarehabilitasi atau pemugaran besar-besaran pada Sabtu (27/7/2024).
Pada kesempatan itu, Jokowi mengaku sempat kaget melihat megahnya bangunan pasar seperti mal yang berdiri di tanah seluas lebih kurang 1,8 hektare itu.
Sebelumnya, Presiden Jokowi tiba di Pasar Jongke sekitar pukul 07.30 WIB dengan memakai kemeja putih dan bercelana hitam, didampingi oleh Ibu Negara Iriana, Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, serta Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
Setiba di Pasar Jongke, Presiden Jokowi beserta rombongan tidak langsung menghampiri panggung peresmian, tetapi masuk ke dalam pasar dan menyapa para pedagang.
Saat berada di panggung peresmian, Kepala Negara mengatakan, Pasar Jongke merupakan salah satu pusat ekonomi rakyat, dengan semua komoditas yang dihasilkan oleh para petani, nelayan dan perajin dijual di pasar tradisional ini.
“Hari ini kita akan meresmikan Pasar Jongke. Mungkin yang pernah ke Pasar Jongke sebelumnya, tolong dibandingkan dengan yang sekarang. Ada yang pernah ke sini?” tanya Presiden ke warga yang hadir di acara peresmian.
Lebih lanjut, dia mengaku kaget melihat megahnya pasar itu. “Menurut saya, mal saja kalah,” tegasnya disambut tepuk tangan meriah.
Tapi yang penting di balik kemegahan itu, lanjut Presiden, adalah Pasar Jongke harus memiliki area parkir yang layak, dengan tujuannya untuk kenyamanan para pengunjung ataupun pembeli.
Selain itu, Jokowi juga mengajak para pedagang agar melayani pembeli dengan baik, ramah dan murah senyum. “Jadi ibu-ibunya yang berdagang kalau mau ke pasar yang dandan dulu. Biar konsumennya pada senang gitu.”
Terakhir yang menjadi pesan Kepala Negara adalah meminta agar pasar itu benar-benar dijaga kebersihannya. “Jangan sampai kotor dan bau, karena tadi saya masuk ke dalam, manajemennya sudah tampak baik,” jelasnya.
Acara dilanjutkan dengan peresmian Pasar Jongke sekitar pukul 08.15 WIB, yang ditandai dengan presiden menekan tombol sirene dan menandatangani prasasti Pasar Jongke. I