Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat capaian Program Sejuta Rumah (PSR) hingga akhir Juli 2024 telah menembus angka 617.622 unit atau sekitar 59,23% dari total target nasional.
”Kami optimistis Program Sejuta Rumah yang merupakan salah satu Program Strategis Nasional terus meningkat dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan rumah layak huni,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto di Jakarta.
Bahkan, PSR juga menjadi salah satu terobosan pemerintah sebagai upaya mengurangi backlog perumahan di Indonesia.
PSR merupakan gerakan percepatan dan kolaborasi antara pemerintah dengan para pelaku pembangunan perumahan dalam menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat.
Program pembangunan perumahan tersebut yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada 29 April 2015 di Jawa Tengah dengan capaian dari tahun 2015 hingga tahun 2023 sebanyak 9.206.379 unit.
”Capaian PSR Juli 2024 sebanyak 617.622 unit atau 59.23% dari total target nasional. Angka itu meliputi capaian pembangunan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 484.119 unit dan non MBR ada 133.503 unit di seluruh Indonesia,” kata Iwan.
Lebih lanjut, dia menambahkan, secara umum kinerja pendataan program Sejuta Rumah dan geliat realisasi pembangunan sejuta rumah pada Juli 2024 cenderung mengalami peningkatan.
Hal ini tergambar dari perbandingan year on year capaian PSR Juli 2024 sebanyak 617.622 unit mengalami peningkatan dibandingkan dengan capaian PSR Juli 2023, yaitu sebanyak 585.604 unit.
“Untuk itu diperlukan dukungan data realisasi pembangunan rumah dan peningkatan kualitas rumah dari Direktorat Rumah Swadaya, Direktorat Rumah Susun dan Direktorat Rumah Khusus setiap bulannya,” jelasnya.
Dari data yang dihimpun Direktorat Rumah Umum dan Komersial (RUK), progres PSR hingga 31 Juli 2024 terdiri atas pembangunan rumah untuk rumah MBR sebanyak 484.119 unit.
Pembangunan rumahnya dilaksanakan oleh Kementerian PUPR 121.738 unit, Kementerian/Lembaga lainnya 8.345 unit, PT SMF 72.582 unit, pemerintah daerah 11.898 unit.
Selain itu, pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh pengembang non FLPP 266.086 unit, Corporate Social Responsibility (CSR) perumahan 66 unit dan masyarakat 3.404 unit.
Mengenai rumah non MBR sebanyak 133.503 unit dilaksanakan oleh pengembang non MBR sebanyak 129.745 unit dan masyarakat 3.758 unit.
“Kami yakin menjelang akhir tahun 2024 ini jumlah capaian PSR bisa menembus angka satu juta unit. Sebab saat ini proses pembangunan rumah di lapangan juga terus dilaksanakan dan kebutuhan hunian layak oleh Masyarakat juga terus meningkat,” kata Iwan. I