Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat peningkatan fasilitas penunjang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo dan Tana Mori, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Pembangunan di Kawasan Labuan Bajo dan Kawasan Tana Mori bukan hanya berperan untuk mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42, tapi juga meningkatkan kualitas pariwisata, lingkungan, dan ekonomi kawasan yang berkelanjutan,” kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti.
Peningkatan fasilitas penunjang di Kawasan Labuan Bajo dan Tana Mori dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT, Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT, Direktorat Jenderal Bina Marga.
Salah satu infrastruktur pendukung yang segera rampung yaitu Pembangunan Promenade (jalur pedestrian atau kawasan pejalan kaki) Marina Labuan Bajo Zona 4.
Kepala BPPW NTT Normansjah Wartabone menjelaskan, selain mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42, Pembangunan Promenade Marina Labuan Bajo Zona 4 bertujuan untuk menghubungkan aksesibilitas pengunjung pada area Waterfront Marina Labuan Bajo, serta meningkatkan kualitas area parkir dalam rangka menunjang fungsi Pelabuhan Labuan Bajo ASDP.
“Saat ini progres fisiknya sudah mencapai 87,92%. Kementerian PUPR akan terus mempercepat konstruksi sehingga infrastruktur dapat fungsional saat KTT ASEAN,” jelas Normansjah.
Pekerjaan konstruksi Pembangunan Promenade Marina Labuan Bajo Zona 4 dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) sejak Februari 2023 dengan anggaran yang bersumber dari APBN TA 2023.
“Lingkup pekerjaan meliputi Pembangunan Promenade pada area dermaga Balai TNK, Penataan area parkir Pelabuhan Labuan Bajo ASDP, dan Penataan Lanskap,” ungkap Normansjah.
Kawasan Labuan Bajo Zona 4 sendiri meliputi area taman landscape seluas 2369,5 m2, area parkir kendaraan besar dan kecil, plaza landscape seluas 339 m2, promenade kawasan ASDP seluas 563,5 m2, jalan akses menuju dermaga seluas 982,5 m2, rumah genset, bangunan, serta lahan parkir motor umum.
Dalam mendukung KTT ASEAN ke-42, sebelumnya, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan Puncak Waringin yang diresmikan pada Oktober 2021, serta Waterfront Marina yang diresmikan pada Juli 2022. I