PTBA Gandeng KAI Angkut 20 Juta Ton Batu Bara

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) memulai pembangunan fasilitas penanganan batu bara (coal handling facility) baru untuk meningkatkan kapasitas angkutan batu bara melalui jalur kereta api relasi Tanjung Enim – Keramasan pada akhir pekan lalu.

“Angkutan batu bara relasi Tanjung Enim – Keramasan akan meningkatkan kapasitas angkutan batu bara PTBA hingga 20 juta ton per tahun,” tulis keterangan resmi pada Selasa (2/1/2024).

PTBA membangun tiga fasilitas penanganan batu bara baru. Pertama yaitu dua Train Loading Station (TLS) dengan kapasitas masing-masing mencapai 3.000 ton per jam beserta rail loop.

Kedua, dua line Conveyor System sepanjang 13 km dan 17 km, masing-masing berkapasitas 3.000 ton per jam.

Selain itu, tiga Dump Hopper yang dapat digunakan dump truck kapasitas 60 ton dan 100 ton.

Pembangunan fasilitas-fasilitas tersebut merupakan bagian dari kerja sama KAI.

Wakil Direktur Utama MIND ID Dany Amrul Ichdan mengatakan, langkah ini adalah strategi korporasi untuk pembangunan masyarakat berkelanjutan.

“Ini adalah mandat BUMN untuk keberlanjutan. Bahwa investasi ini akan menjadi milestone untuk mengembangkan port yang baru ke depannya,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail menjelaskan, peningkatan kapasitas angkutan merupakan langkah strategis untuk mendukung kinerja Perusahaan.

“Peningkatan kapasitas angkutan perlu dilakukan untuk mempercepat monetisasi cadangan batu bara. Proyek ini mendukung pertumbuhan Perusahaan melalui peningkatan pendapatan dari penambahan volume penjualan batu bara,” jelasnya. I

Kirim Komentar
Baca Juga:  Terbit PM Harmonisasi Sistem Pemeriksaan dan Sertifikasi pada Kapal Berbendera Indonesia