RAKOR PENGENDALIAN INFLASI DAERAH DARI KEMENDAGRI DIIKUTI PJ. WALI KOTA BEKASI

Setelah melaksanakan Apel Senin Pagi, Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad mengikuti langsung Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dilakukan secara virtual bertempat di Ruang Command Center Pemerintah Kota Bekasi, Senin (25/9/2023).

Rakor Pengendalian Inflasi Daerah yang diikuti oleh kota/kabupaten se-Indonesia rutin dilaksanakan setiap minggunya untuk update perkembangan langkah-langkah monitoring dan evaluasi yang ditempuh sebagai implementasi pengendalian dan pencegahan inflasi.

Dalam rakor tersebut, dilaporkan bahwa, sampai dengan minggu ketiga di September 2023, terjadi kenaikan harga beras dan gula pasir.

Untuk itu, pimpinan Rakor, yakni Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah untuk lakukan distribusi beras dan gula pasir secara merata.

“Segera distribusikan beras dan gula pasir kepada masyarakat secara masif dan merata, gencarkan juga Bazaar Pangan Murah di wilayah yang menyediakan berbagai bahan pokok, pastikan stock bahan pangan selalu tersedia, dan lakukan evaluasi secara terus menerus hingga dapat hasil yang terbaik, inflasi menurun, kebutuhan masyarakat terpenuhi,” ujar Mendagri.

Dalam kesempatan tersebut, Mendagri juga menyampaikan beberapa arahan Presiden Joko Widodo terkait pengendalian inflasi.

Tito menyaakan, adapun pesan presiden adalah lakukan optimalisasi APBD, lakukan juga penguatan sarana dan prasarana untuk meningkatkan produktivitas pertanian, integrasikan data dan stock neraca pangan daerah, lakukan penguatan infrastruktur dan rantai pasok untuk distribusi, dan sinergikan koordinasi kebijakan pengendalian inflasi.

Menanggapi arahan tersebut, Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad menuturkan bahwa akan bekerja bersama perangkat daerah terkait guna optimalkan langkah-langkah pengedalian inflasi.

“Semua arahan dalam Rakor tersebut akan segera dikoordinasikan dan dikerjakan bersama kedinasan terkait, dan bersama-sama juga akan disusun langkah-langkah solutif untuk menghadapi kenaikan harga beras dan gula pasir, agar kebutuhan pokok masyarakat tetap tersedia, terpenuhi, serta dapat dijangkau oleh khalayak,” jelas Raden Gani.

Kirim Komentar
Baca Juga:  RESMIKAN INSTALASI FARMASI KLINIS TINGKATKAN LAYANAN KESEHATAN PENERBANGAN