Dari total anggaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) tahun 2022 sebesar Rp3.594.981.539.000, ada sekitar Rp3.491.655.384.026 yang telah berhasil direalisasikan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, ada realisasi belanja sebesar Rp3,4 triliun lebih atau sebesar 97,13% dari pagu Rp3,5 triliun.
“Dari sisi realisasi belanja, Sandiaga menuturkan realisasi belanja di seluruh satuan kerja di lingkungan Kemenparekraf tahun anggaran 2022 melebihi angka 90%,” katanya saat paparan serapan dan realisasi anggaran Kemenparekraf/Baparekraf tahun 2022 di hadapan Komisi X DPR.
Sementara itu, persentase realisasi program prioritas nasional Kemenparekraf mencapai angka 97,91% atau senilai Rp1.708.111.493.000 dari total pagu Rp1.744.624.467.000.
“Ini membuktikan bahwa walaupun dengan sumber daya yang sangat minim dan anggaran yang sangat terbatas, kita mampu melampaui target batas atas,” tegasnya.
Menanggapi pemaparan tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih yang bertindak sebagai pimpinan rapat menyatakan, DPR mengapresiasi realisasi anggaran 2022 Kemenparekraf yang mencapai 97,13% dan realisasi program prioritas nasional Kemenparekraf yang mencapai 97,91%.
Menurutnya, Komisi X DPR mendorong Kemenparekraf untuk menyampaikan data rinci dan kajian realisasi program anggaran tahun 2022, serta hasil evaluasinya secara komprehensif.
“Data ini nantinya akan dijadikan sebagai rujukan dalam pembahasan program dan anggaran pada RAPBN tahun anggaran 2024,” jelas Faqih. I