REGULASI PERIZINAN SATU PINTU UNTUK KONSER MUSIK MASUK TAHAP FINALISASI

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, regulasi terkait pelayanan perizinan satu pintu untuk kegiatan ekonomi kreatif seperti acara seni dan olahraga yang bakal memangkas waktu perizinan menjadi 14 hari hingga 21 hari sebelum acara, saat ini memasuki tahap finalisasi.

Menurutnya, penyelenggara kegiatan (event organizer) sebelumnya mengeluhkan soal ketidakpastian perizinan yang biasanya baru terbit beberapa jam sebelum kegiatan berlangsung.

“Memang ada di kami (perizinan) yang nantinya akan dibuatkan mekanisme perizinan satu pintu. Saat ini, masih dalam tahap finalisasi dan kami juga sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” ujarnya saat acara Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, baru-baru ini.

Sandiaga menegaskan bahwa ini akan uji coba di lima venue terlebih dahulu yang ada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) di antaranya ICE BSD, JIS, dan GBK. “Kita coba dahulu di tengah-tengah Pemilu, tetap ada konser.”

Digitalisasi di dalam regulasi itu, lanjut Sandiaga, juga diharapkan bisa mempercepat proses perizinan.

Proyek percontohan digitalisasi perizinan tersebut akan di uji coba pada September 2023 dan dievaluasi secara periodik, sehingga memudahkan penyelenggara untuk mendapatkan perizinan.

“Kita berharap prosesnya selesai 21 hari untuk perizinan. Dan apabila konser-konser besar diharapkan tiga bulan sebelum konser digelar izinnya sudah bisa keluar,” jelasnya.

Sementara itu, untuk konser-konser yang lebih kecil diharapkan satu bulan sebelum konser digelar perizinannya sudah keluar. Jadi, lanjut Sandiaga, tidak last minute izinnya keluar.

Dalam kesempatan yang sama, personel DEWA 19 Ahmad Dhani menyatakan, dirinya mewakili promotor berharap industri event organizer bisa lebih menarik ketika perizinannya gampang.

Lalu biaya keamanannya tidak terlalu mahal, dia menambahkan, sehingga dari segi bisnis menarik bagi promotor.

“Yang dikhawatirkan teman-teman promotor setelah 13 Oktober 2024 saat masa kampanye Pemilu, dimana biasanya di kuartal keempat sedang banyak-banyaknya konser. Biasanya saat pemilu tidak boleh ada acara musik atau konser,” ujarnya.

Untuk membangkitkan industri musik tanah air, Kemenparekraf mendukung Otello Asia x Redline Kreasindo sebagai penyelenggara konser-konser terkemuka di tanah air untuk menyelenggarakan gebrakan proyek atau #FirstTimeinHistory dari DEWA 19 dengan tajuk konser “DEWA 19 featuring ALL STARS – STADIUM TOUR 2023”.

Konser ini merupakan konser domestik namun berskala internasional dan siap untuk mengguncang beberapa stadion sepakbola di Indonesia.

DEWA 19 Featuring ALL STARS telah sukses tampil di Stadion Manahan Solo pada Sabtu, 29 Juli 2023, kemudian di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Sabtu 12 Agustus 2023, lalu pekan depan akan tampil pada Sabtu, 19 Agustus 2023 di Stadion Si Jalak Harupat Bandung.

Ketiga stadion tersebut menjadi sejarah karena Konser “DEWA 19 featuring ALL STARS – STADIUM TOUR 2023” akan dihiasi dengan gemerlap puluhan ribu (LED wristbands) dari semua penonton. I

 

Kirim Komentar