Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Terpadu (DPMPTSP) Kota Bekasi adakan talkshow untuk para pelaku UMKM Kota Bekasi pada program Road To Bekasi Investment Gathering (BIG) pada Rabu (2/8/2023).
Hadir pada acara tersebut, Kepala DPMPTSP Kota Bekasi Dicky Irawan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bekasi Yayan Yuliana, Kepala Bidang Perdagangan Disdagperin Nurbaiti dan Kepala Kadin Kota Bekasi Gunawan yang menjadi narasumber pada kegiatan tersebut.
Bekasi Investment Gathering dilaksanakan di Balai Patriot Pemkot Bekasi dengan tujuan mempromosikan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bekasi guna meningkatkan nilai investasi di kota ini.
UMKM Kota Bekasi diungguli bidang kuliner dan bidang kerajinan yang produknya telah masuk ke perusahaan dan ritel swasta besar.
Pembicara secara bergantian memaparkan berbagai program kerja yang telah dilakukan berkaitan pengembangan UMKM dan juga memberikan pengarahan terkait hal-hal yang perlu dilakukan oleh pelaku usaha.
Menurut Yayan, program Road to BIG ini dalam rangka peningkatan promosi bagi para pelaku UMKM yang telah bergabung di dinas, yang nantinya berharap produknya bisa banyak ada di pasaran, sehingga produk tersebut mampu menciptakan daya saing dari produk yang sudah unggul.
“Kurang lebihnya terdapat 1.640 UMKM di Kota Bekasi baik skala kecil, sedang, dan besar. Ini secara langsung menjadi tantangan bagi Kota Bekasi, sekaligus peluang besar bagi kita pemerintah untuk memandu, memfasilitasi, dan memberikan modal demi pengembangan UMKM Kota Bekasi,” ujarnya.
Yayan jelaskan bahwa ada beberapa produk yang sudah masuk ke dalam ritel modern, termasuk Indomaret, Alfa Mart, Superindo bahkan sudah masuk kedalam IKEA dan hal ini adalah suatu promosi yang bisa menguntungkan dan membawa nama Kota Bekasi.
Selanjutnya, Kepala Bidang Perdagangan Disdagperin Kota Bekasi Nurbaiti menambahkan, bidang perdagangan dan industrial telah sukses menjalankan salah satu program unggulan, yaitu Pameran Dagang Lokal dan Nasional di Batam dan Bali yang bertujuan mempertemukan semua pelaku usaha dari kecil, sedang, dan besar kepada para investor.
“Dalam acara tersebut, kami juga membantu sertifikasi teman-teman UMKM dan kami melakukan pembinaan terkait bidang ekspor. Kami hanya berperan sebagai fasilitator bagi para UMKM, tapi kerja keras, keberhasilan dan kesuksesan yang diperoleh dalam acara datang dari teman-teman UMKM,” jelas Nurbaiti.
Dalam upaya memajukan Kota Bekasi tidak hanya dalam pengembangan UMKM, tapi juga upaya dalam menanggulangi angka pengangguran di Kota Bekasi, berbagai program dari mengadakan pengarahan dan pelatihan untuk membangun usaha usai menyelesaikan pendidikan tingkat perguruan tinggi kepada mahasiswa di beberapa universitas Kota Bekasi.
Program Road to BIG ini tidak hanya untuk pelaku usaha saja, tapi akan direncanakan program kelanjutan dalam menciptakan Kota Bekasi yang Keren. I