Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara (Sumut) dan Sumatra Barat (Sumbar) totalnya sebanyak 914 jiwa pada Sabtu (6/12/2025).
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers daring pukul 17.00 WIB.
Dia menjelaskan, jumlah korban meninggal akibat bencana Sumatra di tiga provinsi tersebut rinciannya sebanyak 359 jiwa meninggal di Aceh, 329 jiwa meninggal di Sumut dan 226 jiwa meninggal di Sumbar.
Abdul Muhari menambahkan, jumlah korban hilang di tiga provinsi tercatat sebanyak 389 jiwa. Data ini yang termasuk dalam daftar pencarian tim SAR.
Data korban hilang tersebut mengalami pengurangan jika dibandingkan Jumat (5/12/2025), mengingat data masih terus bergerak dan bersifat dinamis.
“Ada beberapa korban yang sebelumnya dilaporkan hilang, tapi di beberapa tempat kemudian dilaporkan kembali dalam kondisi selamat, sehingga data korban hilang yang per kemarin itu masih berjumlah 521 jiwa, per hari ini itu berjumlah 389 jiwa,” ungkapnya.
Untuk itu, Abdul menegaskan bahwa BNPB akan terus mengoptimalkan dan melakukan percepatan operasi pencarian dan pertolongan hingga nanti daftar korban hilang bisa menjadi sekecil mungkin.
“Kita berharap angka ini terus turun hingga operasi pencarian dan pertolongan bisa meminimalkan jumlah dari korban hilang ini,” jelasnya. I
