SELEKSI ADMINISTRASI DAN KELEMBAGAAN BLK KOMUNITAS UNTUK JADI INKUBATOR WIRAUSAHA

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tengah melakukan proses seleksi administrasi dan kelembagaan bagi Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) untuk menjadi Inkubator Kewirausahaan.

Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (Dirjen Binalavotas) Kemnaker Budi Hartawan menyatakan, proses seleksi tersebut dilakukan dengan cara wawancara mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan aktivitas BLKK mereka.

Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (Dirjen Binalavotas) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Budi Hartawan. (dok. indonesia)

“Jadi, nanti dari hasil seleksi wawancara tentang kelembagaan dan administrasi BLKK akan terlihat kemampuan masing-masing BLKK untuk menjadi Inkubator Kewirausahaan,” katanya di sela-sela Rapat Kerja Nasional BLKK di Hotel Four Points, Bali pada 11-13 September 2022.

Menurut Dirjen Budi, selain seleksi untuk menjadikan BLKK sebagai Inkubator Kewirausahaan, Kemnaker juga telah menyiapkan program-program untuk melatih tenaga instruktur dan pengelola BLKK agar mereka mampu mengelola balai latihan kerjanya dengan baik.

“Tentu saja upaya peningkatan kompetensi sumber daya manusia melalui BLK Komunitas tidak bisa dilakukan hanya melalui pemerintah pusat, melainkan sinergitas dengan pemerintah daerah dan industri sangat diperlukan dalam pembangunan sumber daya manusia yeng memiliki konpetensi,” tuturnya.

Sampai dengan saat ini, sebaran BLKK di seluruh Indonesia pada akhir tahun 2021 sebanyak 2.912 BLKK dengan jumlah instruktur ada 2.127 orang dengan kapasitas pelatihan untuk 204.192 orang.

Terdapat tiga kejuruan yang paling banyak dilatih oleh BLKK adalah kejuruan Teknik Informatika (TIK), yakni oleh 1.048 BLKK, kemudian kejurian Desain Mode/Tekstil ada 337 BLKK dan kejuruan Teknik Otomotif ada 186 BLKK.

“Peta jalan atau Roadmap Kemandirian BLK Komunitas sudah dirumuskan, sehingga nantinya mendukung transformasi perluasan kesempatan kerja,” ungkap Dirjen Budi. I

Kirim Komentar
Baca Juga:  Kewirausahaan Jadi Indikator Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan