Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menargetkan seluruh perkantoran dan hunian di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, siap digunakan pada Desember 2024.
“Jadi, perkantoran harus sudah siap Desember ini dan insya Allah sudah siap semua,” katanya di sela-sela Kongres Persatuan Insinyur Indonesia XXIII di Yogyakarta, baru-baru ini.
Menurut Basuki, pada akhir tahun ini pula kantor kementerian koordinator (kemenko) yang terdiri atas 16 tower sudah siap, kemudian hunian terdiri atas 47 tower juga sudah siap.
Selain gedung perkantoran dan hunian, lanjutnya, bangunan pendukung ekosistem kehidupan di IKN juga telah disiapkan mulai dari restoran hingga tempat potong rambut.
“Misalnya restoran, kemudian kafe, kemudian laundry, barbershop untuk potongan rambut. Jadi semua kita siapkan di sana,” ungkapnya.
Basuki menjelaskan, masih banyak yang perlu diselesaikan di IKN, baik pembangunan fisik maupun nonfisik, sehingga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) harus banyak berperan.
“Pembangunan IKN tidak hanya sebagai pembangunan fisik saja, tapi juga nonfisiknya. Misalnya, kita harus menata kawasan Sepaku, itu tidak hanya engineering, tapi socio engineering lebih kuat, karena kita harus mengikuti juga masyarakatnya,” tuturnya.
Dia mengakui bahwa ada beberapa daerah di IKN yang mempunyai tanah clay shale dengan daya dukung rendah, sehingga harus mendapat penanganan khusus agar lebih kuat.
Pada tanah dengan kondisi khusus tersebut, OIKN memanfaatkan untuk kawasan konservasi sumber daya air.
“Kami membangun 60 embung – embung di sana. Dari riparian, dari air limpasan (run off). Jadi, kita sangat melihat kondisi tanah dan kondisi konservasi sumber daya air,” jelasnya. I