Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan bahwa tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres – cawapres) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lolos tes kesehatan menyeluruh di RSPAD Gatot Subroto.
“Hasil pemeriksaan terhadap dua pasangan calon ini oleh tim pemeriksa dinyatakan bahwa bakal pasangan calon mampu menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba,” ujar Ketua KPU Hasyim Asy’ari dalam jumpa pers, membacakan hasil tes untuk masing-masing bakal pasangan calon, Jumat (27/10/2023).
Senada, Kepala RSPAD Gatot Subroto Letjen Budi Sulistya menyampaikan bahwa setiap bakal calon tidak mengalami kendala selama proses pemeriksaan kesehatan menyeluruh.
“Secara garis besar masing-masing memiliki hasil pemeriksaan kesehatan yang tidak ada kendala berkaitan dengan kesehatannya, baik kesehatan jasmani, rohani dan tidak didapatkan penyalahgunaan narkoba pada semua calon,” jelasnya.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendaftar pertama ke KPU RI, yakni pada Sabtu (21/10/2023).
Selanjutnya, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendaftar kedua ke KPU sudah diperiksa secara menyeluruh kesehatannya pada Minggu (22/10/2023).
Sementara itu, bakal pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang baru mendaftar pada hari terakhir, Rabu (25/10/2023) diperiksa kesehatannya pada Kamis (26/10/2023).
Proses pemeriksaan dilakukan sejak pukul 07.00 WIB hingga selesai pada sore hari.
Sebelumnya, Letjen Budi Sulistya mengatakan, pihaknya bakal mengikuti regulasi dan ketentuan yang telah digariskan KPU RI untuk mengecek kesehatan para bakal capres – cawapres.
Adapun, regulasi dan parameter tes kesehatan menyeluruh itu diatur KPU RI lewat Surat Keputusan KPU RI Nomor 1387 Tahun 2023. RSPAD Gatot Subroto mengeklaim akan mengerahkan kolegium spesialis untuk memastikan kualitas pemeriksaan kesehatan para bakal capres-cawapres tersebut.
“Pada prinsipnya kami akan menyelenggarakan pemeriksaan dengan prinsip profesionalisme, imparsialitas independensi, dan juga dipercaya. Tiga hal yang kami tekankan dalam hal ini,” ujar Budi kepada wartawan, Rabu (18/10/2023).
Letjen Budi menambahkan tools ada beberapa, kaitannya juga melibatkan kolegium dalam hal ini supaya betul-betul pemeriksaan ini profesional, independen dan dipercaya. I